Jakarta (ANTARA News) - Untuk mendukung daya saing sektor industri nasional dalam menghadapi MEA 2015, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi di sektor kelistrikan.

Terkait dengan hal tersebut, PGN melaksanakan penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan PT Millenium Power (PT Millenium) tentang Perjanjian Jual  Beli Gas (PJBG) pada Rabu (1/4) di Jakarta. PT Millenium Power merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, mengatakan, untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat daya saing ekonomi nasional, PGN akan terus bersinergi dengan para "stakeholders" dan pelaku usaha lain dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.

Dengan pengalamannya selama 50 tahun membangun infrastruktur dan mendistribusikan gas bumi, PGN telah membuktikan bahwa gas bumi mampu menjadi energi alternatif yang akan memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian dan kesejahteraan Indonesia.

Menurut Hendi, catatan positif dalam pembangunan infrastruktur PGN selama ini adalah mewujudkan energi non-fosil yang ramah lingkungan, murah dan terjamin pasokannya bagi industri serta sektor transportasi.

"Kemajuan pembangunan infrastruktur itu, antara lain calo gas tak ada di lingkungan dan pengelolaan bisnis PGN. Seluruh pembangunan infrastruktur disesuaikan dengan kebutuhan industri dan sektor transportasi," ujarnya.  

Apalagi masih menurut Hendi, korupsi tak ditolerir sedikit pun dalam organisasi [erusahaan itu melalui penguatan nilai-nilai dan budaya perusahaan. Sehingga gerak laju PGN dapat menghasilkan kinerja dan performa terbaiknya,dengan biaya yang "efisien.

Hal ini sejalan dengan roadmap pemberantasan korupsi 2012-2023 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana sektor pangan, energi dan pajak menjadi prioritasnya.

"PGN menyambut gembira kerjasama dengan PT Millenium Power untuk memasok gas bumi bagi kebutuhan pembangkit listrik. PGN berharap pemanfaatan gas bumi ini akan semakin memperkuat kemandirian energi nasional guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan," demikian Hendi Prio Santoso.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015