Jakarta (ANTARA News) - Tahun ini, Sean Gelael akan bertarung di Kejuaraan Formula Renault 3.5, kejuaraan yang setingkat di bawah Formula 1.

Sean direncanakan untuk mengikuti seluruh seri yang dipertandingkan dengan total sembilan seri yang akan dimulai di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol mulai 25-26 April mendatang.

Kejuaraan lain yang rencananya akan diikuti oleh Sean tahun ini adalah GP2 dan Sean hanya akan mengikuti dua seri perlombaan, yaitu di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia pada 22-23 Agustus dan di Yas Marina, Uni Emirat Arab (UEA).

Selain itu, Sean juga direncanakan kembali berlaga di Macau Grand Prix yang sudah pernah diikutinya pada 2013 dan 2014.

Namun, setelah menyelesaikan serangkaian tes pra musim, Sean yang saat ini tergabung bersama "Tim Jagonya Ayam with Carlin" memutuskan untuk lebih fokus kepada Kejuaraan Formula Renault 3.5.

"Setelah menjalani dua kali official testing dan juga melalui berbagai pertimbangan yang matang, tahun ini saya bersama dengan "Tim Jagonya Ayam with Carlin" akan lebih fokus mengikuti Kejuaraan Formula Renaul 3.5," kata Sean dalam Press Conference yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (2/4).

Dalam kejuaraan tersebut, Sean akan ditemani oleh Tom Dillman yang sudah berpengalaman dalam kejuaran kursi tunggal atau "single seater".

"Kami akan mengikuti seluruh seri yang dipertandingkan. Sebagai pendatang baru salam kejuaraan ini, saya tetap berharap dan akan berjuang maksimal untuk memperoleh hasil yang terbaik," katanya.



Lima Besar

Pada 5-6 Maret lalu, Sean mengikuti latihan resmi pertama Formula Renault 3.5

Dari empat sesi, Sean berhasil mencatatkan dirinya sebagai pembalap tercepat ketiga di sesi terakhir yang dijalaninya.

Sedangkan dalam testing yang dilakukan pada 30 Maret kemarin, walaupun akhirnya harus puas berada di posisi ke-15, namun Sean sempat mencatatkan dirinya berada di posisi kedua tercepat saat sesi kedua testing dimulai.

Posisi tersebut sempat bertahan cukup lama, sebelum para pesaingnya mencatat waktu lebih cepat, namun akibat kendala teknis, Sean terpaksa tidak dapat melaju lebih cepat.

Sean mengatakan hasil positif yang diperolehnya selama latihan merupakan modal baginya untuk mendapatkan posisi terbaik saat bertanding dalam Kejuaraan World Series Formula Renault 3.5 tersebut.

"Untuk kejuaraan nanti, target saya tidak muluk-muluk cukup masuk top five atau lima besar dari keseluruhan seri yang dipertandingkan," kata pebalap kelahiran 1 November 1996 tersebut.

Dalam perlombaan nanti, kata Sean, timnya akan menggunakan kendaraan berkekuatan 530 Brake horspower (bhp) dengan chasis Dallara serta menggunakan mesin Renaul sehingga saya optimis bisa mendapatkan hasil terbaik saat lomba nanti.

Ia juga mengatakan harus lebih banyak berada di dalam mobil untuk bisa mendapatkan feel serta mendapatkan tambahan pengalaman.

"Masih ada waktu sekitar tiga minggu sebelum pertarungan dimulai, oleh karena itu saya akan fokus mempersiapkan diri semaksimal mungkin," ujarnya.



Perbedaan Mobil

Menurut putra dari pebalap senior Indonesia, Ricardo Gelael tersebut, terdapat perbedaan antara mengemudikan mobil Formula Renault 3.5 dan Formula 3 jelang keikutsertaannya dalam Kejuaraan World Series Formula Renault 3.5.

"Perbedaan terbesar terletak pada sistem pengereman terutama saat memasuki tikungan. Sulit sekali bagi saya untuk menikung dengan cepat, padahal hal tersebut sangat penting dalam suatu balapan," tuturnya

Ia mengakui, setelah mulai terbiasa menggunakan mobil Formula Renault 3.5 tidak mudah untuk segera dapat beradaptasi kembali dengan mobil Formula 3.

"Oleh karena itu, keputusan yang saya ambil adalah mengurangi jumlah keikutsertaan dalam Kejuaraan Formula 3 Eropa," kata Sean.

Selain itu, ia juga tidak mempermasalahkan terkait dengan kehadiran pebalap Indonesia lainnya, yaitu Philo Paz Armand dari tim Pons Racing yang juga mengikuti Kejuaraan Formula Renault 3.5 tersebut.

"Saya tidak merasa tersaingi dengan kehadira Philo, justru saya senang dengan adanya pebalap Indonesia yang juga ikut Kejuaraan Formula Renault," tuturnya.

Menurut Sean, banyak juga pebalap dari satu negara yang mengikuti kejuaraan yang sama, misalnya dari Perancis.

"Jadi tidak masalah bagi saya, bahkan semakin baik apabila banyak pebalap-pebalap Indonesia yang mengikuti kejuaraan-kejuaraan seperti Formula Renault 3.5," kata Sean.

Ia juga mengatakan salah satu perjuangan berat yang harus bisa ditaklukannya adalah bisa menjadi pebalap Formula 1 dari Indonesia suatu saat nanti.

"Walaupun jadwal balap saya ke depan cukup padat tetapi dengan fokus ke Formula Renault 3.5, saya sangat berharap untuk mencapai suatu prestasi yang membanggakan dan kemudian bisa berpartisipasi di ajang Formula 1," ujarnya.


Berikut adalah jadwal kejuaraan yang akan diikuti Sean Gelael pada 2015 ini:



Kejuaraan World Series Formula Renault 3.5:

25-26 April di Motorland Aragon, Spanyol

24 Mei di Circuit de Monaco, Monaco

30-31 Mei di Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia

13-14 Juni di Hungaroring, Hongaria

11-12 Juli di Red Bull Ring, Austria

5-6 September di Silverstone, Inggris

12-13 September di Nurburgring, Jerman

26-27 September di Bugatti Circuit Le Mans, Perancis

17-18 Oktober di Circuito de Jerez, Spanyol



Kejuaraan Formula 3 Eropa

1-2 Agustus di Spielberg Red Bull Ring, Austria


Kejuaraan GP2

22-23 Agustus di Spa-Francorchamps, Belgia

28-29 Agustus di Yas Marina Circuit, Uni Emirat Arab (UEA)


Macau Grand Prix

12-15 November di Guia Circuit, Macau

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015