Jakarta (ANTARA News) - Cuaca mendung dan hujan yang menyelimuti Jakarta sejak pukul 15.00 WIB sampai Sabtu malam membuat fenomena gerhana bulan total yang berlangsung pukul 18.57 hingga 19.02 WIB tidak bisa dinikmati warga Jakarta.

Pantauan Antara News di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, langitnya tertutup awan mendung dan hujan gerimis sehingga tidak mungkin menyaksikan gerhana bulan yang dijuluki "blood moon" atau bulan berdarah karena warnanya yang merah.

Gerhana bulan ini sebenarnya bisa disaksikan masyarakat dengan mata telanjang dengan syarat cuaca cerah dan tidak tertutupi awan mendung serta hujan.

Namun hujan yang turun membuat gerhana tidak dapat disaksikan kendati menggunakan teleskop karena pandangan tetap terhalang oleh cuaca.

Jika cuaca tidak mendung, masyarakat Jakarta bisa menyaksikan gerhana bulan parsial mulai pukul 16.00 sampai 18.57 WIB. Sementara puncak gerhana bulan total terjadi pukul 18.57 sampai 19.02 WIB.

Selain itu gerhana bulan parsial setelah total akan berlangsung mulai pukul 19.02 sampai 21.58 WIB.

Diwartakan Daily Mail, Kamis (2/4), masyarakat dunia dapat kembali menikmati gerhana bulan berdarah atau blood moon pada 28 September 2015.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015