Malang (ANTARA News - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, gagal mengamankan tiga poin di kandang setelah bermain imbang menghadapi Persija Jakarta dalam laga pembuka Qatar National Bank 2015 di Kabupaten Malang, Sabtu malam.

Empat gol Arema yang bersarang ke gawang Persija yang dikawal Adixi Lensivio itu masing-masing dipersembahkan oleh Cristian Gonzales pada menit ke-10, Samsul Arif pada menit ke-30, Fabiano Beltrame pada menit ke-37, dan Fabiano Beltrame pada menit ke-94 (injury time).

Sementara empat gol balasan yang mampu menjebol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga, tiga diantaranya dilesakkan Bambang Pamungkas pada menit ke-18, 28 dan menit ke-76 (hatrick). Sedangkan datu gol lainnya dipersembahkan Greg Nwokolo pada menit ke-82.

Cristian Gonzales membuka kemenangan Arema melalui sundulan kepalanya pada menit ke-10 yang gagal diamankan penjaga gawang Adixi dan skor menjadi 1-0. Namun, keunggulan 1-0 Arema tidak bertahan lama setelah Bambang Pamungkas membalas ketertinggalannya menjadi 1-1 dari titik penalti pada menit ke-18.

Pada menit ke-29, Kurnia Meiga kembali gagal mengamankan gawangnya dari tendangan bebas Bambang Pamungkas tidak jauh dari titik penalti, sehingga tuan rumah Arema tertinggal 1-2. Hanya saja, satu menit berselang keunggulan Persija bisa disamakan menjadi 2-2 dari gol "cantik" Samsul Arif yang mendapatkan umpan dari Juan Revi.

Permainan cepat dan taktik yang diterapkan Arema mampu mengimbangi, bahkan menjelang beberapa menit babak pertama, Singo Edan kembali membobol gawang Adixi melalui kaki Fabiano Beltram pada menit ke-37. Hingga wasit Handri Kristanto meniup peluit tanda 45 menit babak pertama berakhir, skor menjadi 3-0.

Memasuki 45 menit babak kedua, Persija justru langsung menusuk jantung pertahanan Arema, bahkan hampir sampai peertengahan babak kedua, baik Persija maupun Arema hanya bermain hampir setengah lapangan saja di area pertahanan Arema. Penguasaan bola yang cukup bagus dan strayegi melambatkan permainan nampaknya berhasil diterapkan Persija karena Arema yang bermain menyerang pada babak pertama tak terlihat lagi di babak kedua.

Tempo permaianan yang melambat (menurun) membuat anak asuh Rahmad Darmawan itu bisa leluasa memainkan bola dan ARema pun sepertinya lengah dan berupaya mengamankan keunggulannya, namun perlahan para pemain Persija mampu mengendalikan permainan dan pada menit ke-76 mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dari kaki Bambang Pamungkas yang dengan mudah melesakkan tendangan bebas yang mengarah ke pojok gawang Kurnia Meiga.

Skor 3-3 membuat pelatih Arema, Suharno, merombak komposisi pemainnya denag memasukkan I Gede Sukadana dan menarik Fery Aman Saragih serta menarik Juan Revi dan memasukkan penyerang muda Ahmad Noviandani. Hanya saja, asuntikan tenaga baru tersebut belum mampu menambah daya gedor Arema dalam melakukan serangan ke area pertahanan Persija, bahkan pada menit ke-82, Arema kembali kebobolan. Greg Nwokolo yang berdiri bebas dan Kurnia Meiga meninggalkan kandangnya membuat skor berubah menjadi 3-4.

Tertinggal 3-4, para pemain Arema berusaha terus berupaya mengejar ketertinggalannya dengan waktu yang tersisa, apalagi 10 menit menjelang pertandinagn berakhir dengan waktu normal, Arema harus bermain dengan 10 pemain karena Ahmad Alfarizie diganjar kartu merah dan diusir dari lapangan oleh wasit Handri Kristanto setelah melakukan pelanggaran terhadap salah seorang pemain Persija.

Hanya saja kemenangan dan poin sempurna yang asudah di depan mata Persija pada laga kandang perdana di ajang QNB itu harus buyar karena Fabiano Beltrame kembali mampu membobol gawang Adixi pada menit ke-94 (injury time) dan skor akhir menjadi 4-4.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015