Potensi Kota Tarakan ini sangat bagus sehingga perlu dikembangkan bandaranya."
Tarakan (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan meminta pengelola Bandar Udara Juwata Kota Tarakan, Kalimantan Utara, yang memiliki fasilitas memadai dapat lebih meningkatkan pelayanan umumnya.

"Bandara Juwata Kota Tarakan yang telah memiliki fasilitas yang wah dan memadai ini diharapkan pelayanannya lebih baik lagi dari sebelumnya," demikian keterangan pers Jonan yang disampaikan kepada ANTARA News di Nunukan, Minggu.

Menhub meminta kepada pengelola Bandara Juwata memberikan pelayanan kepada penumpang yang maksimal dalam rangka memperbaiki kenyamanan penumpang umum, dan tidak hanya mengutamakan pelayanan yang baik kepada pejabat.

Jonan menyatakan, pemerintah pusat saat ini sedang konsentrasi membangun segala infrastruktur di wilayah terpencil, terisolir dan daerah yang rawan dilanda bencana apalagi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang letaknya berada di wilayah perbatasan dengan Malaysia.

Oleh karena posisi geografis strategisnya itu, ia mengemukakan, maka pemerintah pusat menjadikannya sebagai prioritas pengembangan pembangunan saat ini.

Ia menyatakan, pemerintah pusat telah memprogramkan penambahan anggaran untuk pembangunan sarana transportasi berupa bandara dan pelabuhan di Provinsi Kaltara sebagai bentuk perhatian serius membangun wilayah perbatasan.

"Pemerintah pusat telah memprioritaskan pembangunan sarana transportasi, bandara dan pelabuhan, untuk Provinsi Kaltara dengan menambahkan anggaran," catatnya.

Dengan ketersediaan fasilitas yang telah memadai di Bandara Juwata Kota Tarakan, maka pihak otorita bandara dapat membuka jalur penerbangan internasional selain menuju Malaysia, yakni tujuan Tiongkok.

"Potensi Kota Tarakan ini sangat bagus sehingga perlu dikembangkan bandaranya," demikian Ignatius Jonan.

Pewarta: M. Rusman
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015