Abuja (ANTARA News) - Pemimpin negara Afrika tengah dan barat akan menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) pada 8 April untuk membuat strategi bersama dalam menghadapi ancaman milisi Nigeria, Boko Haram, kata pernyataan penyelenggara, Minggu.

Konferensi itu akan menjadi pertemuan pertama kali sejak Nigeria melangsungkan pemilihan umum satu pekan lalu, dengan Muhammad Buhari keluar sebagai pemenang.

Buhari adalah mantan pemimpin militer, yang menyatakan tekadnya memberantas "teror" Boko Haram dari negaranya.

Sebuah koalisi kawasan yang terdiri dari Nigeria, Chad, Niger dan Kamerun, telah melancarkan serangan-serangan terhadap kelompok Islamis itu dalam upaya menggerus pemberontakan, yang saat ini telah meluas ke seberang perbatasan dari benteng Boko Haram di Nigeria.

Pertemuan puncak yang akan berlangsung di Malabo, ibu kota negara Guinea Khatulistiwa, itu diselenggarakan bersama oleh Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrikda Barat (ECOWAS) dan Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Tengah (ECCAS).

"Dalam menghadapi serangan-serangan berdarah yang meningkat dan memuncak oleh para fundamentalis terhadap Nigeria, Niger, Kamerun dan Chad serta serangkaian akibat yang ditimbulkan terhadap negara-negara ini, juga risiko nyata berupa kacaunya stabilisasi di Afrika barat dan tengah, kedua organisasi ini telah memutuskan untuk mengambil tindakan," kata pernyataan ECOWAS.

Belum ada keterangan soal apakah Buhari akan menghadiri KTT itu karena, hingga 29 Mei, ia belum akan dilantik sebagai presiden untuk menggantikan presiden yang saat ini masih menjabat, Goodluck Jonathan, demikian AFP.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015