Manado (ANTARA News) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara (Sulut) H Sulaeman mengimbau masyarakat Muslim di daerah tersebut waspada terhadap aksi penipuan oleh oknum yang mangatasnamakan travel umrah.

"Kami mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati memilih travel umrah karena akhir-akhir ini marak terjadi aksi tidak terpuji yang dilakukan oknum-oknum tertentu untuk memperkaya diri sendiri", kata Sulaeman di Manado, Selasa.

Menurut dia, modus operandi dijalankan semata-mata untuk menipu warga yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan meminta sejumlah uang, namun tidak diberangkatkan dan akhirnya terkatung-katung di Jakarta.

"Ada sejumlah warga Sulut yang niatnya melaksanakan umrah, namun setelah dilunasi seluruh biayanya, mereka tidak diberangkatkan, dengan alasan perusahaan travel sudah tutup," kata Suleman.

Ditanya tentang peran Kementerian Agama terhadap pelaksanaan umrah, mantan Kepala Kandepag Kota Kotamobagu itu mengatakan, Kemenag hanya sebatas memberikan pembinaan terhadap jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji maupun umrah.

"Kementerian Agama sebatas memberikan petunjuk-petunjuk teknis kepada setiap jamaah yang akan menunaikan ibadah haji maupun umrah, sedangkan mengenai urusan administrasi, dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan", tuturnya.

Suleman menjelaskan, umumnya para jamaah umrah memilih travel sendiri. Kebanyakan travel umrah berpusat di Jakarta dan Surabaya, sedangkan di Sulut hanya berupa cabang.

"Kami belum memiliki travel umrah yang langsung memberangkatkan dari Manado ke Mekkah, melainkan jamaah memilih travel di Jakarta dan Surabaya yang telah membuka jaringan berupa cabang di Manado", jelas dia.

Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015