Indianapolis, Amerika Serikat (ANTARA News) - Pebasket andalan Indiana Pacers, Paul George, mendapatkan sambutan hangat saat ia kembali melantai untuk kali pertama di NBA musim ini dalam laga kandang menjamu Miami Heat di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Senin WIB.

Lebih dari delapan bulan lamanya George harus menepi dan menjalani perawatan setelah cedera patah kaki menyeramkan yang didapatnya dalam laga pemanasan Tim Nasional Bola Basket AS.

Saat George memasuki lapangan pada sisa waktu 5:34 kuarter pertama, publik tuan rumah memberikan tepuk tangan penghormatan dan mengibarkan umbul-umbul bertuliskan "Welcome Back PG".

Para penonton bahkan mengeluarkan cemoohan kepada pengadil saat George mendapatkan putusan foul pertamanya.

Segala hal yang berkaitan dengan George dalam laga tersebut selalu mendapat reaksi dari para penonton, sorakan tiap ia memegang bola, tepuk tangan nan kencang untuk poin pertamanya, helaan nafas saat ia gagal menyelesaikan sebuah breakaway layup yang biasanya berakhir dengan sebuah dunk dan tentunya tumpah ruah saat ia melesakkan dua tembakan tiga angka nan penting.

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Pacers 112-89 atas Heat itu, George menyumbangkan 13 poin hasil dari melantai selama 15 menit saja.

Bahkan dua tembakan tiga angka yang ia cetak di pembuka kuarter keempat, menjadi poin krusial untuk membantu kemenangan tuan rumah.

"Segalanya seperti yang saya harapkan. Menyambut kembalinya saya melantai boleh jadi merupakan salah satu momen terbaik dalam hidupku. Sulit untuk tidak tenggelam dalam euforia ini," kata George seusai laga sebagaimana dilansir NBA.com.

Kembalinya George juga sangat berarti bagi Pacers yang tengah terseok-seok mengejar asa melangkah ke babak Playoffs, mengingat saat ini mereka memiliki catatan 34 kemenangan dan 43 kali kalah.

Kini Pacers dan Heat, yang merupakan finalis Wilayah Timur dua musim beruntun 2013 dan 2014, memiliki catatan hasil pertandingan serupa dan berbagi peringkat 9 klasemen di bawah Boston Celtics (35-42) dan Brooklyn Nets (35-41).

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015