Seoul (ANTARA News) - Komite Penyelanggara Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan yang lagi kesulitan uang akhirnya mendapatkan suntikan dana lebih dari 90 juta dolar AS setelah Samsung Group sepakat menjadi sponsor acara itu.

Komite Penyelenggara mengatakan kesepakatan senilai 100 miliar won (92 juta dolar AS) itu akan menutup 40 persen target kebutuhan dana, selain bakal mendorong sponsor-sponsor lain mengikuti langkah Samsung.

Presiden Komite Cho Yang-Ho berkata kepada wartawan bahwa keterlibatan Samsung akan memberi "kekuatan segar" bagi berhasilnya penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di kota wisata Pyeongchang di bagian timur laut negeri itu.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) memilih Pyeongchang sebagai tuan rumah pada 2011, dengan menyisihkan Munchen dan kota Anncey di Pegunungan Alpen, Prancis.

Namun panitia penyelenggara kesulitan mendapatkan sponsor sehingga mendorong Presiden Park Geun-Hye mengeluarkan imbauan kepada pelaku bisnis untuk ambil bagian Februari lalu.

Samsung yang bermarkas besar di Seoul dan sudah lebih dulu menandatangani kontrak global Top Olympic Partner dengan IOC, menjadi perusahaan domestik keenam yang menandatangani kesepakatan pensponsoran lokal untuk Pyeongchang.

Komite pelaksana tidak bisa menghasilkan sepeser pun dana pada 2013, sedangkan tahun lalu hanya memperoleh 3,5 miliar won.

Namun setelah masuknya Samsung, kata Sekretaris Jenderal Komite Pelaksana Kwak Young-Jin, 70 persen dari target sponsor semestinya ada sampai akhir tahun ini.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015