RDS merupakan perusahaan layanan produksi dan pemindaian (scanning) di Indonesia. Perusahaan itu awalnya menjadi pengguna HP Software selama hampir satu setengah tahun, dan saat ini bekerja sama dengan HP.
"Penanganan dokumen merupakan hal yang sangat penting karena hal tersebut menghubungan perusahan dengan konsumen mereka," kata Randy Chandra, CEO RDS Group, dalam temu media di Jakarta, Senin.
Dalam berkomunikasi dengan konsumen, menurut Randy, diperlukan unsur eksklusivitas atau personal di mana informasi yang dikirim sesuai dengan kebutuhan pengguna.
"Bagaimana informasi dapat sampai dengan baik dan tepat itu sangat penting," kata dia.
"Solusi ini semua terpadu, web, email, contact center, sms, bisa ditangani," tambah dia.
RDS memiliki pangsa pasar mendekati 60 persen di industri asuransi Indonesia dan juga menawarkan solusi strategis manajemen dokumen yang sama kepada sektor perbankan, otomotif, dan pemerintahan.
Saat ini Randy mengatakan terdapat 20 bank dan 10 perusahaan asuransi yang telah menjadi kliennya.
RDS menawarkan software tersebut dalam dua bentuk operating cost (penggunaan software secara moduler susai dengan kebutuhan perusahaan) dan investment (pembelian software).
Solusi tersebut menurut Randy ditujukan kepada perusahaan yang mempunyai banyak konsumen, seperti retail yang mempunyai program keanggotaan.
"Target pendapatan tahun ini 30 persen secara keseluruhan mulai dari grup imaging/scanning, pengiriman dan penyimpanan dokumen," ujar Randy.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
