Jakarta (ANTARA News) - Forum Komunikasi Mantan Altet menilai penunjukkan mantan pebulu tangkis nasional Taufik Hidayat sebagai Ketua Kontingen (Chef de Mession) Indonesia dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga sudah tepat.

Forum Komunikasi Mantan Atlet, dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin, mendukung keputusan Menpora Imam Nahrawi itu dan menyebut penunjukkan Taufik Hidayat merupakan tantangan dan penghargaan bagi mantan-mantan atlet berprestasi.

Forum yang juga terdiri antara lain dari mantan atlet renang Lukman Niode, mantan atlet bulu tangkis Rexy Mainaky, mantan atlet Tinju Syamsur Anwar, mantan atlet bulu tangkis Ivana Lie, dan mantan atlet menembak Selviana Husein, itu menilai penunjukkan tepat karena Taufik pernah mengharumkan nama Indonesia pada Olimpiade 2004 di Athena Yunani dengan menyabet medali emas.

"Pencapaian berbagai prestasi tersebut menunjukan dan membuktikan bahwa seorang TH memiliki kualitas yang tinggi dan integritas yang teruji," demikian pernyataan forum yang dikoordinatori oleh Taufik Hidayat itu.

Forum komunikasi mantan atlet itu meyakini penunjukkan Taufik Hidayat sebagai ketua kontingen dapat memberikan atmosfer baru dan motivasi bagi para atlet yang akan bertanding serta menjadi awal perubahan positif bagi keolahragaan nasional.

Sebelumnya, mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat mengaku bangga dipercaya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mempimpin kontingen Indonesia dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015.

"Ini berarti suatu perhatian kepada para atlet. Bagi saya, ini menjadi kepercayaan karena kami dianggap mampu. Pasti akan ada pro dan kontra karena dianggap belum berpengalaman. Tapi, semua juga berawal dari belajar," kata Taufik.

Mantan atlet pelatnas itu mengatakan akan menghargai para pengurus cabang-cabang olahraga yang turun dalam SEA Games di Singapura sehingga komunikasi antara ketua kontingen dan para pengurus cabang serta atlet dapat terjalin baik.

"Saya ingin menunjukkan bahwa atlet itu tidak dapat dianggap kecil karena selama ini atlet sering dianggap remeh karena setelah pensiun tidak dapat berbuat apa-apa," katanya. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015