Jakarta (ANTARA News) - Dua ganda dari pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali menjadi andalan Tim Merah Putih dalam turnamen Singapura 2015 yang akan berlangsung Selasa (7/4) hingga Minggu (12/4).

"Kami berpikir realistis saja di Singapura. Sejauh ini Indonesia masih berharap pada ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir," kata Manajer Tim Indonesia Rexy Mainaky seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Senin malam.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu mengatakan pasangan Hendra/Ahsan dapat mempertahankan penampilan dan merebut gelar juara di Singapura setelah menjuarai turnamen Malaysia Terbuka 2015 pada pekan sebelumnya.

"Meski Tontowi/Liliyana kemarin kalah pada semifinal, kami melihat hasil itu lebih baik dibanding saat mereka kalah pada All England 2015 dengan lawan tanding yang sama," kata Rexy.

Tim Merah Putih, lanjut Rexy, juga berharap atlet-atlet lain pelatnas PBSI dapat menunjukkan peningkatan penampilan dibanding saat bertanding dalam Malaysia Terbuka.

"Kami berharap para atlet muda dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka di Singapura. Pada nomor ganda campuran, kami berharap Praveen Jordan/Debby Susanto dapat bermain lebih konsisten," katanya.

Sementara, untuk ganda putri Tim Indonesia berharap pada satu-satunya pasangan pelatnas yaitu Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani yang sedang menambah pengalaman bertanding pada turnamen tingkat super series.

"Tunggal putri Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty langsung ke babak utama. Semoga hasil undian itu dapat dimanfaatkan untuk meraih poin sebanyak-banyaknya. Kami berharap mereka mencapai hasil lebih baik dari turnamen Malaysia. Paling tidak, mereka bisa ke perempat final," kata mantan atlet ganda putra itu.

Selain Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty, PBSI juga mengirim dua wakil lain pada nomor tunggal putri yaitu Hanna Ramadini dan Lyanny Alessandra Mainaky. Tapi, Hanna dan Lyanny harus memulai langkah mereka dari babak kualifikasi.

Turnamen Singapore Terbuka 2015 akan berlangsung di Singapore Indoor Stadium (SIS) dan memperebutkan total hadiah sebesar 300 ribu dolar AS.

Atlet-atlet pelatnas PBSI yang bertanding dalam Singapura Terbuka 2015 yaitu Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Hanna Ramadini, dan Lyanny Alessandra Mainaky pada nomor tunggal putri.

Pada nomor ganda putra akan diikuti oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Satu-satunya pasangan pelatnas PBSI yang turun pada ganda putri yaitu Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani.

Kemudian, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Praveen Jordan/Debby Susanto akan turun pada nomor ganda campuran.

Sementara, atlet-atlet non-pelatnas PBSI yang juga ikut dalam Singapura Terbuka antara lain Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Simon Santoso pada nomor tunggal putra.

Adrianti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Rusydina Antardayu Riodingin, Yulia Yosephin Susanto, dan Ruselli Hartawan juga akan membawa nama Indonesia pada nomor tunggal putri.

Pada nomor ganda putra, terdapat nama-nama Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia, Markis Kido/Agrippina Primarahmanto Putera, Christopher Rusdianto/Trikusuma Wardhana, Hendra Tandjaya/Amal Ori Wibowo, Yonathan Suryatama Dasuki/Didit Juang.

Ganda putri akan dimeriahkan oleh Dian Fitriani/Nadya Melati, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, dan Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari.

Terakhir pada ganda campuran, Indonesia menurunkan tujuh pasangan non-pelatnas yaitu Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Andrei Adistia/Vita Marissa, Agrippina Primarahmanto Putera/Rizki Amelia Pradipta, Akbar Panji/Apriani, Didit Juang/Keshya Nurvita Hanadia, Christopher Rusdianto/Dian Fitriani, dan Trikusuma Wardhana/Nadya Melati.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015