Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan mengirimkan 2.217 penerima beasiswa untuk menempuh pendidikan magister (S2) dan doktor (S3) di luar negeri tahun ini.

"Penerima beasiswa pendidikan S2 dan S3 ini tersebar di tujuh benua di dunia," kata Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR di kompleks DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Ia merinci bahwa di antara para penerima beasiswa ada 100 orang yang menempuh pendidikan S2 atau S3 di beberapa daerah di Amerika Utara dan empat orang belajar di berbagai wilayah di Afrika.

Lalu ada 204 penerima beasiswa yang belajar di berbagai daerah di Australia dan 940 penerima beasiswa yang belajar di berbagai wilayah di Asia. Selain itu ada 879 orang yang menempuh pendidikan di Eropa.

"Mereka akan kembali membangun bangsa," ujarnya tentang mereka yang telah lolos dalam proses seleksi penerimaan beasiswa sejak 2014 itu.

Dalam penetapan penerima beasiswa, selain menilai prestasi calon LPDP memprioritaskan para calon yang memilih bidang-bidang ilmu dan tema prioritas.

Bidang ilmu yang dimaksud adalah teknik, sains, pertanian, kedokteran/kesehatan, akuntansi/keuangan, hukum, pendidikan, agama, ekonomi, sosial dan budaya/bahasa.

Sementara tema pendidikan yang diprioritaskan bagi penerima beasiswa pendidikan magister dan doktor adalah kemaritiman, perikanan, ketahanan energi, ketahanan pangan, teknologi transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan, serta teknologi informasi dan komunikasi.

Tema prioritas lainnya adalah teknologi kedokteran dan kesehatan, hukum bisnis internasional, keperawatan, industri kreatif, manajemen pendidikan, lingkungan hidup, dan ekonomi/keuangan syariah.

Eko berharap semua penerima beasiswa dapat menyelesaikan studi dengan prestasi terbaik sehingga dapat berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan bangsa.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015