"Bareskrim tengah mengejar otak atau pelaku utama pemalsuan dokumen itu," kata Bambang di Jakarta, Selasa.
Menurut Bambang, Bareskrim juga mencari tahu sumber atau penyandang dana yang dibagi-bagikan kepada peserta Munas Ancol.
Seiring dengan penetapan dua tersangka, Bambang mengingatkan kubu Agung Laksono bahwa tidak akan ada kejahatan yang sempurna.
"Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri," tegas anggota Komisi III DPR RI itu.
Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menetapkan status tersangka terhadap dua orang berinisial HB dan DY terkait kasus dugaan pemalsuan surat mandat untuk hadir dalam Munas Golkar di Ancol, Jakarta.
Pewarta: Rangga Pandu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
