Jakarta (ANTARA News) - Di antara sejumlah manfaat Air Susu Ibu (ASI), menurunkan risiko 10 hingga 20 persen anak terkena obesitas saat remaja adalah salah satunya.

Temuan ini didapat setelah para peneliti menganalisis lebih dari 80 buah studi mengenai ASI eksklusif dalam Jurnal Current Obesity Reports dalam kurun waktu 20 tahun.

"Temuan terbaik saat ini menunjukkan, ASI eksklusif berhubungan dengan penurunan 10 hingga 20 persen prevalensi obeistas pada masa kanak-kanak," kata peneliti dari pusat kesehatan Cincinnati Children's, Jessica Woo, PhD, yang memimpin penelitian.

Woo dan koleganya, Lisa Martin, PhD, memperlihatkan, terdapat tiga faktor biologis potensial yang berhubungan dengan pengaruh ASI pada terjadinya obesitas.

Ketiga faktor ini ialah obesitas ibu, efek ASI pada cara kerja sistem pencernaan anak dan cara ASI berpengaruh pada risiko obesitas pada anak melalui perubahan dalam preferensi rasa dan diet.

"Hubungan alami kompleks antara ASI dan obesitas menunjukkan, literatur medis tidak mempromosikan ASI sebagai strategi terdepan mencegah obesitas," kata Martin seperti dilansir laman eurekalert.org.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015