Mobil sport murni dengan dua kursi itu mempertahankan karakter independen dari Spyder sebelumnya yang telah menjadi idaman. Misalnya, atap kain klasik yang dibuka dan ditutup dengan tangan dan transisi manual.
Sebagai mobil atap terbuka yang masih orisinil, Boxster Spyder menawarkan sebuah pengalaman mengemudi dengan mobil sport tradisional namun kinerja yang kontemporer. Artinya, suspensi sport yang lebih rendah 20 mm, rem yang diambil dari 911 Carrera, direct steering, dan mesin 6-silinder 3.8 liter dengan output 375 hp (276 kW).
Dengan demikian, pengemudi dan penumpang bisa menikmati sensasi mobil sport dengan dinamika berkendara yang luar biasa ringan sekaligus Boxter yang paling kuat.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 4,5 detik bagi Boxster Spyder untuk berpacu dari 0 hingga 100 km/jam; kecepatan tertinggi model ini adalah 290 km/jam serta jumlah konsumsi bahan bakar NEDC secara keseluruhan 9,9 l / 100 km.
Desain khas dari Boxster Spyder mencakup unsur-unsur gaya yang mengingatkan pada sport legendaris dan mobil balap dari Porsche. Misalnya, sebagai tribut kepada 718 Spyder dari tahun 1960-an, Boxster Spyder yang baru memiliki dua tonjolan ramping yang memanjang di sepanjang tutup belakang di belakang sandaran kepala.
Mobil tersebut sebagian dioperasikan secara manual, terasa ringan dan membawa suasana pada masa lalu, sementara siripnya yang membentang ke belakang memberi siluet kendaraan sebagaimana desain karakternya. Ujung depan dan belakang model diambil dari Cayman GT4.
Lebih unggul dari Boxster lainnya, interior model terbaru itu menciptakan atmosfer menyetir yang alami. Roda kemudi baru dengan diameter 360 mm membantu memastikan mesin dapat digerakkan secara tepat dan dengan kelincahan yang besar.
Dengan konsep desain yang murni, baik radio maupun AC tidak termasuk dalam perlengkapan standar untuk mengurangi berat beban. Namun, keduanya dapat dipesan eks-pabrik sebagai perlengkapan opsional tanpa biaya tambahan. Selain itu, seluruh sistem audio Boxster tersedia bagi pelanggan dengan berbagai pilihan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
