sekarang yang penting bagaimana caranya meraih kemenangan ketika melawan Barito. Mereka memiliki banyak pemain muda yang mengandalkan kecepatan dan ketangguhan stamina
Jakarta (ANTARA News) - Habis kelam terbitlah menang. Ini kredo yang bakal menerpa laskar Arema manakala menghadapi tantangan Barito Putera untuk memutar balik jarum jam ketidakmungkinan menjadi hal yang serba mungkin karena laga bola dikenal sebagai oase kemungkinan bagi mereka yang bermodal kompas harapan di masa depan.

Skuat Singo Edan siap melabrak skuat Laskar Antasari dalam laga kedua perhelatan Liga Super Indonesia QNB 2015 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa, pukul 21.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Berita Satu.

Arema ingin bernaung di bawah sinar gemerlap kemenangan, setelah pasukan asuhan pelatih Suharno itu menelan hasil kurang mengesankan saat melawan Persija dengan skor imbang 4-4 pada pekan pertama.

Cristian Gonzales dan kawan-kawan bertekad tampil dengan gaya revolusioner, yakni menggempur habis-habisan lini pertahanan skuat asuhan Salahudin. Mereka ingin tampil berubah dengan mewaspadai setiap serangan balik lawan.

Arema ingin mencari untuk menemukan resep mujarab dengan makin mahir melakukan transisi dari diserang menjadi menyerang, dari bertahan menjadi meneror lawan. Transisi dalam laga bola layaknya memindah-mindah ratusan channel televisi. Mereka tidak ingin kehilangan momentum untuk fokus kepada setiap pertandingan.

Yang perlu dilakukan pasukan Arema yakni segera melakukan introspeksi diri, setelah melakoni pertandingan melawan tim Ibukota, utamanya membenahi lini pertahanan yang cukup rapuh ditembus pergerakan cepat dari pemain depan lawan.

Pasukan Arena perlu tampil heroik ketika melawan Barito Putera, meski mereka masih perlu tetap rendah hati, mengingat lawan kali  ini bukan tim semenjana saja.

Skuat Barito Putera memberi bukti, bahwa mereka bukan skuat yang mudah diremehkan. Laskar Antasari tampil ciamik setelah menangguk kemenangan 2-0 atas Persela di laga perdana Liga Super Indonesia QNB 2015.

Bermodal lini pertahanan yang tidak mudah ditembus lawan, Barito Putera mengandalkan Hansamu dan ketangguhan pemain serba bisa Manahati Lestusen. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi skuat Arema.

Komentar dua pelatih:

* Suharno (Arema):

"Cukup lawan Persija, kami kehilangan poin ketika tampil di kandang. Ini yang pertama dan yang terakhir. Kami semua bertekad memberi kemenangan di kompetisi musim ini."

"...sekarang yang penting bagaimana caranya meraih kemenangan ketika melawan Barito. Mereka memiliki banyak pemain muda yang mengandalkan kecepatan dan ketangguhan stamina."

* Salahudin (Barito Putera):
"Kami tidak ingin berandai-andai dulu, main bagus dan tampil maksimal saja. Soal hasil akhir, kita lihat saja di lapangan nanti. Kami ingin tampil seperti di Lamongan tempo hari."

Prakiraan susunan pemain:
* Arema (4-3-3):

Meiga (penjaga gawang), Purwaka, Fabiano, Igbonefo, Hasyim, Hendro, Bustomi, Sukadana, Gonzales, Samsui, Dendi
Pemain cadangan:
Wardhana, Benny, Juan Revi, Ferry Aman, Arif, Sengbah, Yao Rudy

* Barito Putera (4-5-1):
Aditya (penjaga gawang), Agus Cima, Hansamu, Igor, Edy, Dedi H, Syahroni, Paulo, Lucky, Rizky, Musafri
Pemain cadangan:
Teguh, Leonard, Manahati, Amirul, Agi Pratama, Tedi, Antoni

Data dan fakta:

9/8/14 Barito vs Arema, LSI, 1-4
21/2/14 Arema vs Barito, LSI, 2-0
19/1/14 Barito vs Arema, LSI, 2-2

Prediksi jalannya laga:
* Lini depan Arema perlu lebih eksplosif menggelontorkan serangan dengan lebih dulu mengambil inisiatif menyerang. Asa ini memerlukan keteguhan hati dan ketangguhan stamina.
* Lini pertahanan Barito Putera bakal bersiap menerima serangan demi serangan pasukan arek Malang. Syaratnya, asal mereka tidak tampil dengan "memarkir bis".
* Dukungan penonton tuan rumah bukan hal yang dapat diremehkan bagi tim kesayangan mereka. Arema berada di atas angin, asal tidak terlena dengan tampil kurang apik.

Butir-butir kebijakan laga:
* Optimislah senantiasa, karena strategi kehidupan mengenal tiga kata saja "menang menang menang".
* Melakukan evaluasi diperlukan ketika menapak laga kehidupan. Untuk itu, buatlah visi yang kokoh dengan memenang teguh nilai kebenaran dan kesejatian.
* Silakan meletakkan hati dalam setiap laga, dengan menetapkan skema berpikir yang argumentatif.

Prediksi hasil laga:
* Arema: 2
* Barito Putera: 1

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015