Kondisi latihan pagi tadi, Evan sudah enjoy dan siap dimainkan pada pertandingan besok,"
Surabaya (ANTARA News) - Pesepakbola Evan Dimas akan menjadi "starter" atau dimainkan sejak awal saat Persebaya melawan Pusamania Borneo FC pada laga Liga Super Indonesia musim 2015 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (8/4) malam.

"Kondisi latihan pagi tadi, Evan sudah enjoy dan siap dimainkan pada pertandingan besok," ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Evan Dimas sebelumnya diragukan kondisinya setelah mengalami cedera bahu saat Timnas U-23 melawan Timor Leste di Kualifikasi AFC Cup beberapa waktu lalu.

Saat melawan Mitra Kukar pada laga perdana Minggu (5/4), mantan kapten Timnas U-19 tersebut sempat dimainkan lima menit menjelang pertandingan berakhir, dan masih terlihat jelas perban di bahunya.

"Kami melihat perkembangan sampai menjelang kick off. Kalau siap maka Evan dimainkan sejak awal," kata pelatih asli Surabaya tersebut.

Jika Evan siap dimainkan, tidak demikian dengan Eric Djemba-Djemba, eks gelandang Manchester United yang dibeli Persebaya untuk memperkuat lini tengah tim "Bajul Ijo".

Selain Djemba-Djemba, Wage Aryo kondisinya juga belum fit dan membutuhkan waktu cukup lama untuk istirahat, sekaligus menjaga kebugaran.

Sementara itu, menjelang pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, Ibnu Grahan mengaku timnya sudah siap 100 persen dan sudah mengantongi sejumlah kelemahan tim lawan usai melihat lawannya bermain menghadapi Persegres GU akhir pekan lalu.

Menggunakan strategi 4-3-3, sebagian pemain yang dimainkan di laga perdana tetap menempati posnya, antara lain kapten sekaligus penjaga gawang Jendry Pitoy, lini pertahanan duet Otavio Dutra dan Firli Apriansyah, gelandang diisi Zulfiandi dan Slamet Nurcahyo, serta di depan trio Siswanto, Rudi Widodo dan Emilie Mbamba.

"Semua sudah dievaluasi, terutama Mbamba yang menjadi target man di depan gawang, termasuk kegagalannya saat mendapat kesempatan satu lawan satu dengan kiper lawan. Semoga target tiga poin terealisasi," kata Ibnu.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015