Sudah saatnya Indonesia menjadi kiblat dalam melihat Islam diimplementasikan
Manado (ANTARA News) - Selain menjadi negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, Indonesia ternyata juga menjadi negara dengan perguruan tinggi Islam terbanyak di dunia, kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

“Indonesia memiliki PTAI tidak kurang dari 686, belum perguruan tinggi umum,” kata Lukman Hakim Saifuddin dalam Kuliah Umum dan Pembukaan Rapat Kerja IAIN Manado, Rabu.

Dengan jumlah PTAI sebanyak itu, Menag optimis Indonesia dapat menjadi kiblat dunia pendidikan Islam rahmatan lilalamin.

“Sudah saatnya Indonesia menjadi kiblat dalam melihat Islam diimplementasikan,” katanya sebagaimana dikutip laman kemenag.go.id

Sebelumnya, Menag meresmikan transformasi STAIN Manado menjadi IAIN Manado sekaligus peletakkan batu pertama pembangunan Kampus Tarbiyah di IAIN tersebut.

Menag meminta perubahan STAIN menjadi IAIN Manado ini dapat memberikan perubahan besar bagi masyarakat, khususnya di Sulawesi Utara. Menurutnya, IAIN bukan semata-mata lembaga pendidikan untuk  menghasilkan sarjana-sarjana saja, tetapi juga harus bisa menjadi tonggak perubahan Islam di Indonesia.  Sarjana-sarjana yang dihasilkan PTAI, lanjut Menag, harus dapat memperjuangkan perubahan Islam di seluruh dunia.

Menag mengingatkan bahwa pendiri bangsa ini mendirikan STAIN/IAIN pada tahun 1960an, tidak hanya sebagai media kaum santri untuk melakukan mobilitas vertikal tetapi juga untuk mengembangkan keilmuan lebih luas. 

Setidaknya ada dua tugas pokok IAIN di Indonesia, yaitu: pertama, menjaga dan memelihara faham keislaman yang moderat, penuh dengan tasamuh, tawazzun, dan tidak ekstrim. Kedua, agar Islam di Indonesia bisa terjaga dan terpelihara ke-Indonesianya, tidak tercerabut dari konteks kebangsaannya.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015