... jangan robek-robek hukum. Kalau anda merobek hukum, anda akan merasakan konsekuensi, siapa menabur angin dia akan menuai badai...
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan, pihak tertentu yang berupaya merobek-robek hukum yang ada di negeri ini akan menerima konsekuensinya sendiri.

"Kami (Koalisi Merah Putih) ingin kesejukan, tapi tolong jaga hukum, jangan robek-robek hukum. Kalau anda merobek hukum, anda akan merasakan konsekuensi, siapa menabur angin dia akan menuai badai," kata Prabowo, dalam pidatonya di acara Pelantikan Pengurus Pusat Partai Gerindra, di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu.

Prabowo tidak spesifik menyatakan kepada siapa pernyataannya ditujukan. 

Prabowo menegaskan, pihaknya kecewa apabila ada rekan-rekan anggota KMP yang diganggu mental kolonial dan imperialis dengan politik adu domba.

"Kami kecewa kalau ada rekan kami anggota KMP yang di-usrek-usrek, diganggu-ganggu, di-obok-obok. Ini mental kolonial, mental imperialis, dari dulu tokoh-tokoh bangsa selalu diadu domba," kata dia.

Prabowo mengatakan pada jaman kerajaan tempo dulu perebutan kekuasaan dilakoni pangeran melawan pangeran, tapi saat ini ketua umum partai dilawan anak buah yang dibesarkannya sendiri.

"Kami prihatin dengan upaya-upaya dari beberapa oknum yang menurut saya tidak arif. Oknum-oknum ini mungkin mengira politik adalah menang-menangan saja," kata dia.

Prabowo mengusulkan agar politik janganlah menjadi ajang rebut-merebut demi memenangkan kepentingan golongan sendiri, melainkan harus menjadi usaha bersama dalam memperbaiki kehidupan.

Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015