Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin optimistis industri makanan dan minuman dalam negeri terus meningkat, meskipun sempat menurun pada kuartal I-2015.

"Penurunan tersebut saya kira masih terimbas dari 2014, yang merupakan tahun politik, tapi kuartal II dan III saya yakin akan meningkat terus," kata Menperin Saleh Husin di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Menperin mengatakan, berbagai komitmen investasi di sektor makanan dan minuman datang dari berbagai negara, salah satunya dari Negeri Sakura Jepang.

"Pada kunjungan kami yang lalu, Jepang berkomitmen untuk melirik Indonesia sebagai tujuan investasi baru dan mengalihkan beberapa investasinya di negara lain," kata Menperin.

Bahkan, lanjutnya, Pemerintah dan Kadin Jepang Kei Danren akan melaksanakaan pertemuan untuk membahas investasi Jepang di Indonesia pada Kamis (9/4) di Kantor Kemenperin, Jakarta.

"Kami berharap ketika Jepang masuk ke Indonesia itu bisa menjalin kerja sama dengan industri dalam negeri. Sehingga target pertumbuhan industri bis tercapai," kata Menperin.

Menurut Menperin, beberapa perusahaan yang akan terus meningkatkan investasinya di Indonesia adalah Coca-cola, Indofood dan Wingsfood, di mana beberapa perusahaan tersebut telah membangun pabrik baru di Indonesia.

Menperin menambahkan, pemerintah akan terus menciptakan iklim investasi yang kondusif agar para investor dari dalam maupun luar negeri menanamkan investasinya di tanah air.

"Kami juga akan memberi kemudahan perizinan, kenyamanan berinvestasi dan menjaga iklim investasi dengan baik agar investasi terus datang di Indonesia," ujar Menperin.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015