Malang (ANTARA News) - Kondisi kiper utama Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, Kurnia Meiga, dalam pantauan serius tim medis, setelah mengalami cedera akibat benturan keras dengan pemain Barito Putra, Antoni Putro, di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Selasa (7/4) malam.

Pelatih Arema Suharno di Malang, Rabu, mengatakan kemungkinan besar Meiga akan diistirahatkan cukup panjang karena cedera kaki akibat benturan cukup serius.

Bahkan, menurut dia, saat ini untuk berjalan saja juga susah. "Kami akan terus berkoordinasi dengan tim dokter untuk memantau kondisi Meiga, termasuk kondisi fisik secara kesuluruhan," kata Suharno.

Ketika menjamu Barito Putra, Selasa (7/4) malam di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kurnia Meiga yang berusaha mengamankan gawangnya berbenturan dengan pemain Barito Putra, Antoni Putro. Benturan yang sangat keras tersebut memaksa Kurnia Meiga hanya bermain tidak lebih dari 14 menit di bawah mistar gawang karena harus ditarik keluar akibat cedera yang dialami sangat serius.

Hanya saja, Suharno juga belum bisa memastikan sampai berapa lama Kurnia Meiga beristirahat untuk memulihkan cedera kakinya. Saat ini Kurnia Meiga juga dalam pengawasan ketat tim dokter agar cederanya cepat pulih dan tidak bertambah parah karena aktivitasnya.

Menyinggung persiapan menjelang laga luar kandang (away) melawan dua tim asal Kaltim, Suharno mengatakan pemain masih fokus mnelakukan recovery dan besok (Kamis, 9/4) mulai berlatih kembali untuk mematangkan strategi dan teknik permainan agar mampu membawa pulang poin sempurna yang hilang ketika menjamu Persija Jakarta di kandang (4/4).

Ia mengatakan kesempatan untuk recovery hanya satu hari (8/4) dan sehari kemudian langsung latihan rutin. Selanjutnya, Jumat (10/4) tim akan bertolak ke Kaltim, bahkan di Kaltim pun hanya punya waktu satu hari untuk latihan dan coba lapangan karena Minggu (12/4) sudah bertanding kembali.

Suharno mengakui kemenangan yang diraih anak asuhnya atas Barito Putra mampu membangkitkan semangat mereka setelah mengalami penurunan karena faktor nonteknis. "Kemenangan atas Barito Putra menjadi modal pembangkit motivasi dan semangat anak-anak untuk bermain seperti sebelumnya dan melibas lawan-lawannya dalam setiap pertandingan," ujarnya.

Anak asuh Suharno tersebut sempat drop ketika melakoni laga perdana menjamu Persija Jakarta di ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Menurunnya motivasi dan mental Ahmad Bustomi dkk diakui Suharno akibat keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang mencoret Singo Edan dari LSI bersama Persebaya Surabaya.

"Saya yakin anak-anak akan mampu memulihkan mental bertandingnya dan kembali bisa bermain maksimal untuk meraih kemenangan dalam setiap laga, baik kandang maupun luar kandang," katanya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015