Jakarta (ANTARA News) - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan wilayah yang menjadi lokasi ledakan di Jalan Jatibunder Kelurahan Kebun Kacang RT 16 RW 9, Tanah Abang, Jakarta Pusat, adalah daerah aman atau hampir tidak ada tindak kejahatan.

"Di wilayah ini hampir tidak pernah terjadi tindak kejahatan. Ledakan yang terjadi hari ini adalah peristiwa pertama," ujar Mangara setelah meninjau lokasi ledakan, Tanah Abang, Jakarta, Rabu.

Dia juga mengaku tidak pernah mendengar adanya kegiatan mencurigakan di daerah ledakan tersebut. "Kalau misalnya ada, sudah kita tindak lanjuti dari dulu," ujarnya.

Terkait tanah kosong dan bangunan semi permanen dari triplek yang menjadi tempat kejadian perkara, Mangara mengaku tidak mengetahui sejarah kepemilikan maupun kegiatan di daerah itu.

"Saya tidak tahu itu tanah siapa. Nanti kita bisa ketahui setelah penyelidikan polisi," tutur dia.

Mangara menambahkan belum bisa memastikan apakah empat orang korban luka akibat ledakan adalah benar penduduk resmi wilayah tersebut.

"Belum sempat diteliti karena langsung dibawa ke rumah sakit setelah kejadian," kata dia.

Sementara hingga pukul 18.30 WIB, polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian, dibantu sebuah mobil penerangan dalmas.

Adapun berdasarkan informasi sementara, keempat korban ledakan adalah Feri Andiyanto (28) warga Indramayu yang beralamat di Jalan Jabun RT16/09 Kebon Kacang Tanah Abang, Amir (51) warga Tasikmalaya yang beralamat di Jalan Jabun III RT 6/09 Kebon Kacang, Asep Samsudin (66) asal Garut yang beralamat di Jl Jabun VII RT 16/09 dan Suro.

Seorang warga, Boir mengatakan suara ledakan terdengar hingga ke rumahnya yang berjarak satu kilometer dari TKP. "Ledakannya terdengar sekitar pukul 14.00 WIB," kata dia.

Kabar terkini, tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya menemukan 49 bungkus yang berisi mercon banting, serbuk hitam dan paku.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015