Jakarta (ANTARA News) - Keluarga Suro, salah satu korban ledakan di Kebon Kacang, Tanah Abang, membantah anggapan dugaan korban terlibat aktivitas terorisme "Bapak bukan teroris atau sejenisnya," kata Edi Tristono, keponakan korban, di lokasi ledakan, Rabu (8/4) malam.

Menurut Edi, pamannya yang kini dirawat di RS Polri ini adalah seorang kuli bangunan yang biasa dimintai tolong oleh warga sekitar untuk memperbaiki benda atau bersih-bersih.

Sebelum ledakan terjadi, menurut Edi, pamannya dimintai tolong seorang warga untuk membersihkan lapangan.

Lapangan itu akan dipakai untuk hajatan pada akhir pekan.

Ketua RT 16/09 Kelurahan Kebon Kacang Daryoto juga tidak melihat indikasi terorisme dalam ledakan tersebut.

"Saya kurang tahu indikasi ke terorisme karena bukti tidak ada," kata Daryoto, yang dimintai keterangan ke Polda Metro Jaya setelah kejadian.

Daryoto tidak mengetahui bagaimana ledakan bisa terjadi karena ia sedang bekerja.

Keempat korban juga telah tinggal di wilayah tersebut selama bertahun-tahun.

Selain Suro, turut menjadi korban dalam ledakan ini adalah Feri Andiyanto, Asep Samsudin dan Amir.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015