Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Bali United Pusam FC Indra Syafrie mengakui tim tuan rumah Persipura Jayapura lebih matang dan berpengalaman dibandingkan skuad asuhannya.

Usai menelan kekalahan telak 5-2 dalam laga Qatar National Bank (QNB) League di Stadion Mandala Kota Jayapura, Papua, Rabu sore, Indra menilai tim Persipura mempunyai pemain-pemain yang lebih matang dalam menghadapi laga ini, dan mereka lebih berpengalaman.

Mantan pelatih timnas U-19 itu pun memberikan ucapan selamat kepada Boaz TE Salossa dan kawan-kawan yang berhasil mengalahkan timnya dengan skor mencolok 5-2.

"Selamat untuk Persipura sebagai tuan rumah yang meraih kemenangan pada sore ini. Tentu ini laga yang kedua bagi kami, yang sebenarnya diawal pertandingan kita memulainya dengan baik, tapi Persipura berhasil menang," katanya lagi.

Indra mengatakan, pemain-pemain Bali United Pusam FC banyak dihuni pemain yang lebih muda, bahkan ada pemain yang baru pertama kali berkiprah di QNB League.

"Kami memang kuasai laga awal dengan mengontrol jalannya pertandingan, kita bisa bertahan, counter attack, kita bisa lakoni dengan baik. Juga kami bisa cetak dua gol dalam waktu kurang lebih 30 menit kalau tidak salah," katanya lagi.

"Tetapi setelah itu, perlahan Persipura bangkit. Jadi, itu yang saya bilang tadi kematangan tim Persipura dari pada Bali United," lanjutnya.

Mengenai tendangan penalti dan gol yang dilesakkan oleh Zulham Zamrun, pemain pengganti Ferinando Pahabol di babak kedua, Indra mengatakan jika pinalti dan gol itu sah.

"Pinalti dan gol itu sah. Dan terkait permainan tim kami, bisa saja nanti kita evaluasi, apakah kondisi menurun atau skema permainan yang sudah tidak sebagaimana mestinya, itulah yang saya bisa sampaikan," ujarnya.

Indra menyampaikan bahwa ia tidak mungkin menyebutkan satu per satu apa saja yang akan dievaluasi atau apakah ada pemainnya yang tidak berperan sebagaimana mestinya.

"Saya tidak bisa berangan-angan atau membuat suatu keputusan siapa yang salah atau bukan, tidak mungkin saya kasih tahu pemain saya salah di media," katanya pula.

Mengenai peluang cetak gol di babak kedua yang lebih minim dari babak pertama, Indra mengatakan, "Nah, itu dia tim dikuasai oleh Persipura di babak kedua terutama setelah penalti, gol kedua terjadi," kata dia.

"Secara moral, secara psikis, Persipura lebih percaya diri dan mereka bangkit, dan hampir tiga gol yang dilakukan Persipura itu akibat kesalahan pemain kami," ujar dia lagi.

Pada laga itu, dua gol tim Bali United dicetak oleh Lerby pada menit 3 dan 28.

Sedangkan lima gol balasan tuan rumah Persipura Jayapura, dicetak oleh Yustinus Pae di menit 45, Zulham Zamrun menit 66 (penalti) dan 89, Boaz TE Salossa di menit 75, dan Robertino Pugliara di menit 84.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015