Tapi sebelum mencatat kemenangan empat kali berturut-turutnya ini pun Cavaliers sudah dipastikan juara divisi karena Chicago Bulls dikalahkan Orlando Magic. Cavaliers juga menempati unggulan kedua di bawah Atlanta dalam playoff Wilayah Timur.
James finis dengan 21 poin, sembilan rebound dan delapan assist, sedangkan Kyrie Irving memimpin dengan 27 poin. Kevin Love menambahkan 16 poin dan 11 rebound bagi Cavs yang menjuarai Divisi Tengah untuk pertama kali sejak musim 2009-2010 sebelum James hengkang ke Miami Heat.
Sementara itu, kendati Hawks sudah memastikan menjadi unggulan utama Wilayah Timur, tim ini tetap bermain ngotot untuk menang 114-111 dari Brooklyn Nets pada pertandingan lainnya.
Al Horford mencetak 24 poin, termasuk satu dunk pada 19 detik terakhir.
Kekalahan membuat Nets berkedudukan sama dengan Boston Celtics pada peringkat tujuh Wilayah Timur. Jika Nets terpaksa harus berada pada posisi delapan atau jatah terakhir playoff maka tim ini akan menghadapi Hawks pada putaran pertama playoff.
Celtics kian dekat ke playoff setelah menang 113-103 dari Detroit Pistons, namun Miami Heat dan Indiana Pacers menempel ketat dengan satu game di belakang, untuk memperebutkan jatah terakhir playoff wilayah ini.
Di Wilayah Barat, juara bertahan San Antonio Spurs terus berusaha merebut juara Divisi Barat Daya setelah menang 110-98 dari pemuncak klasemen divisi ini Houston Rockets.
Tony Parker memimpin Spurs dengan 27 poin, Kawhi Leonard 20 poin, sedangkan Boris Diaw 15 poin dan sembilan rebound. Spurs menang sembilan kali berturut-turut dan satu setengah game dari Rockets dan Memphis Grizzlies untuk menjadi pemuncak divisi.
Memphis sendiri bermain impresif dengan menang 110-74 dari New Orleans Pelicans. Grizzlies mencatat efektivitas tembakan 51,1 persen. Enam pemain Memphis menciptakan double figure, dengan Zach Randolph, Marc Gasol dan Jeff Green masing-masing mencetak 15 poin.
Pelicans kalah untuk kedua kalinya dalam tiga laga terakhir dan harus berebut posisi delapan Wilayah Barat dengan Oklahoma City Thunder, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
