Pekalongan (ANTARA News)- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan lahan sekitar 1,5 hektare untuk dibangun rumah susun sederhana sewa di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pekalongan, Andrianto di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pemkot berencana membangun empat "twin block" masing-masing setinggi tiga lantai dengan jumlah 174 kamar.

"Lahan untuk rusunawa tersebut adalah aset milik pemkot. Saat ini proses sertifikatnya masih dalam proses," katanya.

Menurut dia, pertimbangan pemkot memilih lokasi di Kelurahan Panjang Baru itu karena sebagai upaya mendukung kawasan sentra perikanan terpadu.

"Rusunawa kan... ada empat tipologi dengan usulan untuk tipe sedang. Peruntukannya adalah terutama untuk nelayan dan kemungkinan juga untuk masyarakat berpenghasilan rendah lainnya yang bekerja di sektor perikanan," katanya.

Menurut dia, latar belakang pengusulan pembangunan rusunawa juga mempertimbangkan faktor kebutuhan masyarakat berpenghasilan kecil terhadap rumah yang relatif besar sedang lahan relatif terbatas.

"Angka kekurangan rumah tempat tinggal masih relatif tinggi sedang lahan terbatas. Oleh karena itu, pemkot berusaha membantu pada mereka agar bisa memiliki tempat tinggal," katanya.

Ia mengatakan pemkot telah mengusulkan rencana pembangunan rumah susun sederhana sewa baru itu kepada pemerintah pusat.

Usulan pembangunan rusunawa untuk nelayan itu, kata dia, juga sudah mendapat "lampu hijau" dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Sekarang lahan sudah ada sehingga kita mamsih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat. Kami optimistis, rusunawa yang dibangun nanti akan banyak menarik minat warga untuk menjadi penghuninya," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015