Pelatih timnas futsal Indonesia Dadang Iskandar mengatakan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, akan menggunakan kesempatan bermain dengan tim futsal Jepang sebagai pembelajaran.
"Suatu kehormatan bisa bertanding dengan tim futsal dari Jepang, dan pastinya ini akan memberi banyak pelajaran bagi kami. Karena futsal Jepang sangat maju di Asia," kata Dadang.
Ia mengatakan akan menurunkan tim dengan didominasi oleh pemain timnas.
"Karena waktu sangat mepet, kami menciptakan tim secara instan. Kami turunkan 14 pemain, dari 14 itu hanya dua orang muka baru, sisanya 12 orang pemain timnas," kata Dadang.
Sedangkan pelatih Bardral Urayasu Masao Yonekawa mengatakan juga membawa 14 pemain dari klub.
Berbeda dengan skuad Indonesia yang didominasi pemain timnas, skuad Bardral Urayasu tidak banyak yang diambil dari pemain timnas.
"Tiga orang pemain timnas, sedangkan tiga sampai empat orang lagi pernah bermain di timnas," kata Masao.
Namun demikian, 14 pemain yang dibawa oleh Masao seluruhnya adalah pemain kelas atas.
Pertandingan antara tim futsal Indonesia dan Jepang ini diinisiasi oleh Persatuan Alumni Mahasiswa Jepang dengan tujuan mempererat kerja sama antara Indonesia dengan Jepang di bidang olahraga.
Pertandingan tersebut akan digelar dua hari pada Sabtu (11/4) dan Minggu (12/4) di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading pukul 15.00-17.00 WIB tanpa dipungut biaya untuk penonton.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
