Kami sengaja mengerahkan personel polisi bersenjata lengkap, karena naskah soal UN yang didistribusikan itu, termasuk dokumen rahasia negara,"
Bangkalan (ANTARA News) - Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menerjunkan personel polisi bersenjata lengkap untuk mengawal pendistribusian naskah soal ujian nasional yang digelar mulai 13 April 2015.

"Kami sengaja mengerahkan personel polisi bersenjata lengkap, karena naskah soal UN yang didistribusikan itu, termasuk dokumen rahasia negara," kata Kapolres Bangkalan AKBP Soelistijono di Bangkalan, Sabtu.

Naskah soal UN itu didistribusikan dari Mapolres Bangkalan ke masing-masing polsek di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

Masing-masing mobil yang mengangkut logistik naskah soal UN dikawal empat personel polisi, dan semuanya bersenjata lengkap.

Distribusi naskah soal UN untuk tingkat SMA dan yang sederajat di Kabupaten Bangkalan itu mulai Sabtu pukul 08.00 WIB kepada 18 kecamatan di wilayah itu.

Naskah soal itu disimpan di masing-masing mapolsek dan selanjutnya akan didistribusikan ke sekolah penyelenggara UN saat hari "H" ujian nasional.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Moh Muhni, tidak ada yang berbeda pendistribusian UN dengan tahun-tahun sebelumnya. Naskah UN dikirim dari Surabaya pada Rabu (8/4) dan disimpan di Mapolres Bangkalan.

"Yang beda hanya pada pengawasannya, kalau dulu, pengawasannya ada dari tim independen, sekarang hanya dari disdik dan aparat kepolisian," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan UN diikuti 131 lembaga tingkat SMA dengan jumlah peserta 8.844 siswa se-Kabupaten Bangkalan.

Dari jumlah tersebut, ada dua sekolah yang menggunakan Pola Computer Based Test (CBT). Kedua sekolah itu SMKN 1 dan SMA Nurul Amanah.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015