Kompetisi debat ini menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk berani mengemukakan pemikirannya dan menyampaikan argumentasi dalam menyikapi suatu permasalahan. Diharapkan mahasiswa dapat berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di mas
Bandarlampung (ANTARA News) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Musi Palembang meraih juara pertama pada kompetisi debat antarmahasiswa tingkat nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya.

Panitia debat di Kampus IBI Darmajaya Bandarlampung, Minggu, menyampaikan bahwa STIE Musi Palembang dinobatkan sebagai juara kompetisi ini setelah menyingkirkan Universitas Telkom Bandung pada babak final.

Sedangkan tim dari Universitas Telkom Bandung berhasil memboyong juara kedua dan ketiga.

Mahasiswa Universitas Telkom Bandung Astrid mengaku puas atas hasil kompetisi debat ini.

"Kampus kami mengirim dua tim, dan keduanya sukses meraih juara II dan juara III. Meskipun belum berhasil meraih gelar juara pertama, tapi kami merasa puas karena tidak sia-sia kami datang jauh dari Bandung untuk berkompetisi di IBI Darmajaya," ujarnya lagi.

Menurutnya, dalam ajang ini proses penilaian telah dilakukan secara objektif dan transparan.

"Proses penilaian oleh juri dilakukan secara objektif dan disampaikan secara transparan kepada peserta, sehingga bisa diketahui kekurangan dan kelebihan tim kami dengan lawan debat," ujar Astrid pula.

Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA yang diwakili oleh Wakil Rektor III Novita Sari SSos MM, mengapresiasi sukses acara ini, dan berharap kompetisi tingkat nasional lainnya bisa terus diselenggarakan mahasiswa IBI Darmajaya.

"Selamat kepada para juara, semoga kemenangan ini dapat motivasi diri untuk terus meraih prestasi," ujarnya.

Kompetisi debat antarmahasiswa tingkat nasional ini diikuti oleh 10 tim, dan dilaksanakan pada 8-10 April 2015 di Gedung Pascasarjana IBI Darmajaya.

Debat yang mengusung tema "Ekonomi Kreatif", mengingat ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor untuk menunjang sumber daya manusia agar mampu bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 di Indonesia.

"Kompetisi debat ini menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk berani mengemukakan pemikirannya dan menyampaikan argumentasi dalam menyikapi suatu permasalahan. Diharapkan mahasiswa dapat berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat," ujar Novita Sari pula.

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015