Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menanggapi biasa-biasa pernyataan Ketua KPU Husni Kamil Manik bahwa partai peserta Pilkada yang masih dibelit konflik, harus mengantongi keputusan hukum tetap.

"Bagi kami di Golkar, imbauan Ketua KPU itu tidak perlu dikhawatirkan. Belanda(Pilkada) masih jauh kok. Santai saja," kata Bambang di Jakarta, Senin.

Husni  mengatakan KPU akan merujuk pada kepengurusan yang disahkan secara inkrah oleh pengadilan dan jika masih bersengketa atau belum inkrah, maka KPU tidak akan menerima pencalonan dari partai itu.

Bambang mengatakan sinyal Ketua KPU itu bukan kiamat, sebaliknya dia meminta seluruh kader Golkar tidak panik dan menunggu perkembangan keputusan pengadilan sampai batas waktu pendaftaran.

Bambang menegaskan tidak sulit untuk melihat yang sesungguhnya terjadi dalam konflik Golkar dan PPP.

Menurut Bambang, kisruh Golkar dan PPP memang "dikehendaki" pemerintah lewat intervensi dari Menkumham Yasonna Laoly. Dia menilai pemerintah telah memanfaatkan konflik internal Golkar dan PPP untuk kepentingannya demii menjaga kekuasaan tidak terganggu, khususnya dalam parlemen.

Bambang meyakini tidak lama lagi pihaknya akan memenangkan gugatan di pengadilan atas kepengurusan Golkar.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015