Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di sebanyak 30 sekolah tingkat SMA dan sederajat di wilayah ibukota berjalan dengan lancar.

"Sebanyak 30 sekolah yang menggelar UN dengan sistem CBT itu sudah memenuhi persyaratan dan mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga, kita pastikan lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman di Jakarta, Senin.

Selain itu, menurut dia, pelaksanaan UN secara online di sebanyak 30 sekolah tersebut juga telah dipersiapkan sebaik mungkin dari segala segi, baik siswa maupun sarana pendukungnya.

"Selain siswa-siswi peserta ujian, kami pun mempersiapkan berbagai sarana pendukung pelaksanaan UN online, diantaranya sistem, jaringan internet serta pasokan listrik," ujar Arie.

Sejauh ini, dia menuturkan pihaknya belum menerima keluhan mengenai pelaksanaan UN online pada hari pertama. Dia mengatakan sistem CBT justru mendapatkan sambutan baik dari pihak sekolah.

"Sistem CBT ini dianggap lebih efisien, terutama dalam hal pengiriman naskah soal ke tempat-tempat terpencil yang biasanya membutuhkan waktu dan biaya lebih banyak," tutur Arie.

UN untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat digelar secara serentak mulai 13 hingga 15 April 2015. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, tercatat sebanyak 121.457 siswa yang berasal dari 1.159 sekolah di wilayah ibukota melaksanakan UN SMA dan sederajat pada tahun ini.

Jumalah tersebut terdiri dari 51.294 siswa di 461 SMA, 64.314 siswa di 596 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 5.780 siswa di 91 Madrasah Aliyah (MA) dan 69 siswa di 11 SMA Luar Biasa (SMA LB). 

Pewarta: Rr Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015