Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Senin (Selasa pagi WIB), karena dolar AS menguat dan investor terus berdagang di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 5,3 dolar AS, atau 0,44 persen, menjadi menetap di 1.199,30 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,18 persen menjadi 99,54 per pukul 18.20 GMT. Sebuah penguatan greenback akan membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi investor, sehingga logam mulia itu menyeret turun.

Sementara itu, pernyataan "hawkish" seorang pejabat Fed tentang kenaikan suku bunga juga menekan emas. Pada Jumat lalu, Jeffrey Lacker, Presiden Federal Reserve Richmond mengatakan kepada sekelompok perencana keuangan di Sarasota bahwa ia mendukung kenaikan pada Juni, mengatakan saat itu lingkungan pendukung untuk menaikkan suku akan menjadi kuat.

Perak untuk pengiriman Mei turun 9,1 sen, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 16,291 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 16,7 dolar AS, atau 1,43 persen, menjadi ditutup pada 1.153,90 dolar AS per ounce.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015