Kita berusaha dapatkan informasi keberadaan TKI yang namanya masuk daftar pemberangkatan jamaah haji tahun ini. Walaupun alamat dan nomor telepon yang digunakan waktu mendaftar tidak ditemukan lagi
Nunukan (ANTARA News) - Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menyebutkan sekitar 40 persen calon jemaah haji di daerahnya yang akan berangkat pada musim haji 2015 merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Negeri Sabah, Malaysia.

"Dari 86 orang kuota haji bagi Kabupaten Nunukan tahun ini (2015) sekitar 40 persen adalah TKI di Malaysia," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Nunukan, Muh Tahir di Nunukan, Selasa.

Adapun TKI tersebut saat mendaftarkan diri sejak 2008 menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) dengan alamat keluarga atau kerabatnya di Kabupaten Nunukan.

Nama-nama TKI yang masuk daftar pemberangkatan jamaah haji tahun ini masing-masing telah dihubungi sesuai dengan alamat yang digunakan saat mendaftarkan diri sebagai upaya mengantisipasi ketidaktahuan mereka, kata Kasi Haji dan Umrah ini.

Muh Tahir mengakui, alamat yang digunakan itu berada di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan yang sebagian sudah tidak ada lagi sehingga menjadi kendala bagi Kemenag setempat.

Namun dia mengaku tidak patah semangat untuk berusaha mendapatkan informasi keberadaan calon jemaah haji TKI tersebut untuk mempermudah menghubunginya.

"Kita berusaha dapatkan informasi keberadaan TKI yang namanya masuk daftar pemberangkatan jamaah haji tahun ini. Walaupun alamat dan nomor telepon yang digunakan waktu mendaftar tidak ditemukan lagi," ujarnya.

Ia menyatakan pula, calon jemaah haji TKI ini diupayakan mendapatkan informasi lebih awal karena jangkauannya sekaitan dengan persiapan yang dibutuhkan seperti pengurusan paspor, kesehatan dan pelunasan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji).

Pewarta: M Rusman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015