Depok (ANTARA News) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengaku pihaknya tengah mencari "berlian" (mahasiswa berkualitas), bukan hanya dari sekolah-sekolah unggulan, tetapi juga dari sekolah-sekolah biasa dari seluruh Indonesia.

"Mahasiswa berprestasi bukan hanya berasal dari sekolah unggulan, tetapi juga dari sekolah bukan unggulan juga ada," kata Anis di kampus UI Depok, Selasa.

Ia menjelaskan, pernah mendapatkan siswa berkualitas dari sekolah-sekolah bukan unggulan di daerah Sukabumi, Jawa Barat, sehingga "berlian" itu juga berada di daerah-daerah, bukan hanya di Jakarta atau kota besar lainnya.

"Kalau menemukan "berlian" di sekolah unggulan kan biasa, tapi kalau di sekolah bukan unggulan luar biasa ini," kata Anis.

UI terus memantau siswa-siswa berprestasi yang tidak bersekolah di sekolah unggulan karena siswa-siswa seperti ini biasanya luput dari perhatian.

"Inilah tugas UI untuk mencarinya dan kelak menjadi asset bangsa," kata dia.

Muhammad Anis mengatakan, untuk penerimaan mahasiswa baru tahun ini dipastikan meningkat dibandingkan tahun lalu karena ada program-program studi baru yang dibuka.

"Sekitar 200 lebih banyak dibandingkan penerimaan mahasiswa baru tahun lalu," katanya.

Laman http://www.ui.ac.id/ menjelaskan, jalur masuk UI terbagi dalam dua katagori, yakni jalur undangan yang didasarkan pada nilai rapor.

Kedua, jalur tulis, yang didasarkan pada seleksi masuk berdasarkan ujian tulis. Jalur tulis dapat diikuti siapa saja tanpa batasan tahun lulus.



Pewarta: Feru Lantara
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015