Pos perbatasan, pelabuhan darat juga masuk agenda prioritas"
Pontianak (ANTARA News) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago akan memprioritaskan pembangunan daerah perbatasan, terutama yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

"Peioritas ntuk Kalimantan Barat jelas karena hampir separuh wilayah perbatasan itu ada Di Kalimantan Barat. Yang kita prioritaskan di Kalimantan Barat adalah pembangunan daerah perbatasan," katanya saat diwawancarai di Bandara Supadio, Pontianak, Selasa.

Tindakam yang diperlukan saat ini adalah menajamkan rencana aksi dan memperjelas rencana aksi kemudian melaksanakannya, ujarnya.

"Sejak awal sudah diidentifikasi tahap awal bahwa Kalimantan Barat daerah perbatasan perlu dapat perhatian," katanya.

Selain itu, prioritas lainnya untuk rencana pembangunan Kalimantan Barat adalah rencana kawasan industri dan pembangunan pelabuhan.

"Sekali lagi Kalimantan Barat ini potensinya luar biasa termasuk yang ada di tanahnya maupun karena lokasinya, sekarang bagaimana kita menyiapkan rencana bagus kalau kita gerakkan bersama-sama gubernur, kementerian, wali kota, bupati dan lainnya," ujarnya.

Pembangunan daerah perbatasan, lanjutnya, perlu didukung pembangunan jalan, perbaikan jalan dan pembangunan telekomunikasi untuk membuka isolasi daerah perbatasan.

"Semua tenaga dikerahkan termasuk TNI juga dapat penugasan 100 desa dan 17 kementerian lembaga," katanya.

Terkait pembangunan jalan paralel perbatasan mungkin lokasi-lokasi tertentu yang akan disasar seperti kecamatan.

"Pos perbatasan, pelabuhan darat juga masuk agenda prioritas," ujarnya.

Ia mengatakan akan dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait keberadaan pos-pos perbatasan sehingga dapat ditetapkan apakah lokasi yang ada akan tetap dipertahankan atau diganti ke tempat lain.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015