New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah laporan laba perusahaan-perusahaan bervariasi dan penjualan ritel AS untuk Maret sedikit mengecewakan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 59,66 poin (0,33 persen) menjadi ditutup pada 18.036,70, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 3,41 poin (0,16 persen) menjadi berakhir di 2.095,84, sedangkan indeks komposit Nasdaq ditutup turun 10,96 poin (0,22 persen) menjadi 4.977,29.

Perolehan laba bank-bank besar seperti JPMorgan Chase dan Wells Fargo melebihi harapan.

Namun para analis mengatakan proyeksi keuntungan yang lebih rendah dari raksasa kesehatan Johnson & Johnson, karena dolar yang kuat menggarisbawahi kekhawatiran bahwa greenback akan memperlemah laporan laba perusahaan multinasional dalam beberapa minggu mendatang.

Penjualan ritel AS berbalik naik atau "rebound" pada Maret dari kemerosotan tiga bulan, naik 0,9 persen, sedikit di bawah konsensus perkiraan naik 1,0 persen.

Anggota Dow JPMorgan bertambah 1,6 persen karena laba bersih kuartal pertamanya naik 12,2 persen menjadi 5,9 miliar dolar AS didukung hasil perbankan investasi dan perdagangan yang kuat.

Johnson & Johnson, anggota Dow yang lain, datar setelah memangkas proyeksi labanya untuk setahun penuh karena dolar menguat. Laba bersih kuartal pertama diterjemahkan ke dalam 1,56 dolar AS per saham, dua sen di atas ekspektasi.

Perusahaan angkutan kereta api Norfolk Southern turun 4,2 persen setelah memperingatkan bahwa laba kuartal pertamanya diperkirakan menjadi 15 persen di bawah tahun lalu akibat pendapatannya lebih rendah, sebagian karena penurunan volume angkutan batubara.

Google turun 1,6 persen setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa regulator antitrust Eropa berencana mengajukan tuntutan terhadap raksasa teknologi itu.

Saham-saham minyak terdorong lebih tinggi karena reli harga minyak mentah. Anggota Dow ExxonMobil dan Chevron masing-masing naik 1,5 persen dan 2,2 persen, sementara perusahaan pengeboran Transocean bertambah 4,9 persen.

Perusahaan real estat daring (online) Zillow turun 1,4 persen setelah memperingatkan bahwa 2015 akan menjadi "tahun transisi" menyusul akuisisi besar saingannya Trulia. Zillow memproyeksikan penjualan 2015 sebesar 690 juta dolar AS, jauh di bawah estimasi pasar 753 juta dolar AS.

Perusahaan kosmetik Avon melonjak 14,2 persen karena laporan perusahaan sedang mempertimbangkan penjualan unit usahanya di Amerika Utara.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 1,90 persen dari 1,94 persen pada Senin, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,54 persen dari 2,58 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015