Jakarta (ANTARA News) – Pemerintah Indonesia melalui instansi terkait (Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretaris Negera, dan Setkab), tahun ini sepakat mencairkan dana sekitar Rp 5 miliar untuk pembangunan Masjid Ahmad Sah Baba Mina, di Kota Kabul, Afghanistan.

“Proses pencairan Insya Allah April ini bisa clear, agar bisa segera digunakan mendirikan bangunan Masjid, dan sebelum musim dingin (sekitar Bulan Oktober), bangunan (masjid) sudah selesai,” kata Sekjen Kemenag, Nur Syam, beberapa saat setelah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Mayjen TNI (Purn) Anshory Tadjudin, di ruang kerjanya di Jakarta, Rabu.

Ikut hadir dalam silaturahim tersebut, Kapinmas Rudi Subiyantoro dan Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin.

Sekjen menambahkan, selain masjid, rencananya Pemerintah Indonesia akan mendirikan Islamic Center (IC) di Kabul. Menurutnya, pembangunan IC ini sangat penting, karena Indonesia ingin mengembangkan Islam rahmatan lil alamin di Afghanistan. Apalagi saat ini, kondisi Afghanistan rusak parah akibat perang berkepanjangan.

Untuk itu, Sekjen berharap, Duta Besar segera berkomunikasi dengan Kemenkeu, agar pada tahun 2016, ada dana hibab Pemerintah RI untuk mendirikan IC di Kabul.

Dalam silaturahim tersebut, Duta Besar mengatakan bahwa rencana pembangunan Masjid Ahmad Sah Baba Mina sebenarnya sudah direncanakan pada 2010, tapi karena banyak kendala, maka baru tahun ini bisa dilaksanakan.

“Pembangunan Masjid ini sudah direncanakan pada 2010 silam, bahkan sudah ada Kepres dari Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), tapi karena kondisi belum memungkinkan, maka pada 24 Nopember 2014, saat saya menghadap Presiden Jokowi, Bapak Presiden, pada 2 Desember 2014, langsung merespon dengan mengeluarkan Kepres No 50 Tahun 2014,” tutur Anshory.

Anshory menambahkan, dibutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk membangun IC di Kabul, yang rencananya akan menempati lahan seluas 1 HA.

“Dalam IC nanti, selain Masjid, juga akan didirikan poliklinik, perpustakaan dan jika memungkinkan, base house. Semoga saja, IC bisa segera kita dirikan, karena saya melihat Afghanistan sangat membutuhkannya,” urai Duta Besar Anshory.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015