Kami akan evaluasi segera untuk mencari penggantinya
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan pesawat tempur F-16 yang terbakar di Halim Perdanakusuma rencananya akan digunakan sebagai armada pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA) pada pekan depan.

"Itu benar bahwa pesawat itu untuk keamanan KAA," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna di Mabes TNI Cilangkap, Kamis.

Akibat terbakarnya pesawat nomor ekor TS-1643 itu, kata Agus, TNI AU akan segara mencari solusi untuk mencari pengganti mengingat perhelatan KAA tinggal menghitung hari.

"Kami akan evaluasi segera untuk mencari penggantinya. Untuk sementara (pesawat F-16) yang dari Pekanbaru akan kami pakai untuk penyelidikan," kata Agus.

Agus mengatakan perawatan pesawat tempur di Angkatan Udara sudah sesuai standar dan terjadwal dengan tertib sehingga TNI AU akan menyelidiki secara mendalam penyebab dari terbakarnya pesawat.

"Usia pesawat F-16 hingga 30 tahun. Contohnya pesawat tahun 1989 masih bagus. Karena sudah terjadwal pemeliharaan," ucap Agus. Di sisi lain, Agus memastikan kondisi pilot sekaligus komandan Skadron 16 Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono hanya mengalami luka ringan dan sedang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Udara Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma. 

Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015