Di Yogyakarta, tidak ada soal yang bocor dan tidak ada prosedur pengamanan soal yang dilanggar
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta belum dapat memastikan adanya ujian nasional (UN) ulangan akibat beredarnya tautan di laman internet yang memuat soal ujian nasional sehingga pelaksanaan ujian nasional dinilai tidak jujur.

"Kami sudah kirim tim ke Jakarta untuk menanyakan apakah akan ada ujian nasional ulangan untuk SMA atau tidak. Sampai saat ini, belum ada kepastian yang diperoleh tim," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta sudah mengetahui munculnya tautan di laman internet yang memuat soal ujian nasional tersebut sejak hari pertama pelaksanaan ujian nasional SMA dan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.

Edy pun menolak jika soal ujian nasional di Yogyakarta dinilai bocor karena soal ujian yang "bocor" tersebut sebenarnya diperuntukkan bagi daerah lain di luar Pulau Jawa.

Soal yang dinilai bocor itu berasal dari percetakan ujian nasional yang berada di Jakarta. Soal tersebut diunggah ke internet untuk kepentingan latihan dan kebetulan soalnya sama.

Dinas Pendidikan, lanjut dia, sangat menghargai sikap dari siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta yang melaporkan temuan tersebut bahkan menulis surat ke Universitas Gadjah Mada agar nilai ujian nasional tidak digunakan sebagai pertimbangan masuk universitas.

"Siswa tersebut memiliki integritas yang tinggi dan perlu dihargai," katanya.

Akibat munculnya tautan berisi soal ujian tersebut, Edy menilai bahwa hasil ujian nasional tidak lagi bisa digunakan sebagai pemetaan kualitas pendidikan karena hasilnya tidak akan valid.

"Harapannya, hal-hal seperti ini bisa diperbaiki sehingga tidak terulang pada pelaksanaan ujian nasional mendatang," katanya.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, munculnya tautan di internet berisi soal ujian nasional tersebut menjadi insiden yang tidak baik.

"Tetapi saya belum bisa memastikan apakah soal ujian nasional di DIY bocor atau tidak. Saya belum terima laporannya," katanya.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015