Tiket tidak habis semua, hanya KA-KA tertentu yang memang menjadi favorit masyarakat saja, masyarakat hendaknya bisa memilih KA yang lain dengan tujuan yang sama atau KA yang lewat stasiun tujuan tersebut,"
Jakarta (ANTARA News) - Tiket kereta api untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, Kamis, habis terjual, terutama untuk keberangkatan H-3 Idul Fitri 1436 Hijriah.

Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta, Bambang S Prayitno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan hingga pukul 10.00 WIB pada Kamis (16/4) ini, sejumlah kereta api (KA) telah menunjukkan okupansi 100 persen.

Bambang menyebutkan KA yang mencapai okupansi 100 persen mulai tanggal keberangkatan (7/7) sampai dengan (15/7) di antaranya, KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang, KA Gayabaru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng, KA Brantas relasi Pasar Senen-Kediri, KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari, KA Tawangjaya relasi Pasar Senen-Semarang Poncol.

"Tiket tidak habis semua, hanya KA-KA tertentu yang memang menjadi favorit masyarakat saja, masyarakat hendaknya bisa memilih KA yang lain dengan tujuan yang sama atau KA yang lewat stasiun tujuan tersebut," katanya.

Sementara itu, KA yang tingkat okupansinya baru mencapai 10 persen sampai 75 persen untuk keberangkatan tanggal (7/7) sampai dengan (15/7) dengan tujuan Semarang, Yogyakarta atau Solo dan Surabaya adalah KA Argobromo Anggrek, KA Argolawu, KA Argodwipangga, KA Argosindoro, KA Argomuria.

Untuk tujuan Cirebon, Bandung dan Tegal masih rata-rata mulai 10 persen hingga 50 persen tingkat okupansinya, seperti KA Argoparahyangan, KA Argojati, KA Cirebon Ekspres dan KA Tegal Bahari.

Berdasarkan data okupansi KA Lebaran 2015 PT KAI, rata-rata pemudik memilih hari keberangkatan pada H-3 yang terbukti dari tingkat okupansi atau tiket terjual habis pada hari tersebut, kendatipun ada beberapa pemudik yang memilih keberangkatan sejak jauh-jauh hari, yakni pada H-6 Idul Fitri 1436 Hijriah atau 2015 Masehi.

"Terkait KA tambahan, masih dalam proses evaluasi, agar lebih tepat sasaran dan kami masih mempertimbangkan KA tujuan mana yang memang dibutuhkan," katanya.

Sementara ini kursi yang disediakan setiap hari sebanyak 29.756 kursi sesuai dengan jumlah total 61 perjalanan KA setiap hari dari keberangkatan Stasiun Gambir 34 KA dan dari Pasar Senen 27 KA.

Bambang mengatakan tiket KA untuk lebaran telah dibuka mulai (H-90) pada 8 April 2014 untuk keberangkatan pada H-10 atau tepatnya tanggal 7 Juli 2015.

Dia menambahkan pemesanan tiket dalam jaringan atau "online" bisa dilakukan melalui berbagai jaringan eksternal yang sudah bekerja sama dengan PT KAI dan tidak selalu harus mengunjungi situs PT KAI.

Masyarakat juga dapat mengakses, melalui gerai-gerai minimarket terdekat, seperti kantor pos, Call center 121, KAI Access (melalui Android atau Blackberry), Tiket.com dan agen-agen tiket lainnya.

"Perlu diperhatikan ketika melakukan transaksi agar mecantumkan data identitas sesuai yang akan bepergian, tiket dinyatakan berlaku apabila sesuai dengan identitas dan KA yang akan digunakan," katanya.

Selain itu, Bambang juga mengimbau kepada para calon penumpang untuk memahami jadwal keberangkatan KA dan mempertimbangkan waktu tempuh dari tempat tinggal menuju stasiun.

Serta, lanjut dia, tidak diperbolehkan membawa barang bawaan berlebihan, tidak membawa binatang, senjata api, senjata tajam dan buah-buahan yang berbau menyengat seperti durian, cempedak dan sebagainya.

"Percaloan pada prinsipnya kami konsisten secara terus menerus untuk diberantas, mohon kerja samanya untuk menghindari penawaran-penawaran jasa tiket dari orang-orang yang menawarkan tiket, calo tiket akan terus tumbuh karena ada konsumen yang kerja sama," katanya.

Untuk itu, dia mengatakan dengan menyediakan pemesanan dengan sistem daring, pihaknya mengupayakan untuk mempersempit ruang gerak percaloan.

Pewarta: Juwita TR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015