Makassar (ANTARA News) - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar memprediksi akhir musim penghujan di awal Mei 2015.

"Bulan Mei biasanya masuk priode transisi atau memasuki musim kemarau. Sedangkan April ini cuaca masih belum stabil pagi cerah, panas namun sore agak mendung," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Sujarwo di Makassar, Kamis.

Disela sosialisasi Informasi MKKuG bersama unsur Muspida Provinsi Sulsel, Sujarwo mengatakan hujan di bulan April merupakan hujan dengan intesitas ringan dan tidak menimbulkan cuaca ekstem badai dan angin kencang.

"Meskipun hujan namun skalanya ringan dan hanya berkala. Sementara kecepatan angin 50 millimeter atau dalam keadaan normal," katanya.

Selain itu timbulnya hujan pada April ini disebabkan awan konvektif atau suhu panas matahari dari daratan dan lautan menyebabkan terbentuknya awan konilimbus sehingga terjadi angin kencang namun dalam skala normal.

Untuk intesitas hujan skala ringan selama April masih terjadi di Kota Makassar, Kabupaten Maros dan sekitarnya, serta Gowa dan sekitarnya.

Kendati demikian pihaknya memperkirakan Mei intensitas hujan sangat ringan dengan kecepataan angin antara 8-20 knot atau 10-40 kilometer per jam.

"Diperkirakan Bulan Puasa nanti antara Juli-Juni tidak terjadi hujan atau kering, kalaupun terjadi hanya hujan sangat ringan. Sementara puncak kemarau pada Agustus-September 2015," sebut prakirawan ini.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015