Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya memastikan satu keluarga yang tewas di dalam mobil di Jalan Bekasi Barat, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, akibat menghirup karbon monoksida (CO2) dari gas buang mobil itu.

"Lebam yang berwarna merah terang pada tubuh jasad menunjukkan akibat keracunan karbon monoksida," ucap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak saat dihubungi di Jakarta Jumat.

Musyafak mengatakan tim dokter Biddokkes Polda Metro Jaya juga menemukan kandungan gas CO2 yang melebihi batas pada tubuh ketiga korban Buyung Hardiyanto (47), Desti (28), dan Canda (4).

Musyafak menduga gas beracun itu muncul dari emisi gas buang kendaraan yang masuk ke dalam mobil.

Pemeriksaan terhadap para korban melibatkan tim Dokter Forensik dari Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya.

Buyung Hardiyanto, yang berprofesi sebagai pedagang batu akik, bersama istrinya, Desti, dan anaknya, Canda ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Bekasi Barat, Rawa Bening, Jatinegara, pada Jumat (17/4).

Anggota Polsek Jatinegara juga tidak menemukan tanda akibat kekerasan pada ketiga jasad sehingga diduga bukan korban aksi kejahatan.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015