Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyetujui setoran dividen sebesar Rp8,8 triliun atau 60 persen dari laba tahun buku 2014 yang mencapai Rp14,6 triliun.

"Alokasi dividen terdiri atas dividen tunai Rp7,3 triliun atau sebesar Rp74,55 per lembar, dan spesial dividen sebesar Rp1,5 triliun atau sebesar Rp14,91 per lembar saham," kata Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga, usai RUPST Telkom di Jakarta, Jumat.

Dividen per lembar saham tersebut berdasarkan jumlah saham yang telah dikeluarkan yaitu sebesar 98,18 miliar lembar saham dan akan dibayarkan sekaligus pada 21 Mei 2015.

Alex menjelaskan, sepanjang 2014 Telkom meraih pendapatan usaha sebesar Rp89,7 triliun atau meningkat sebesar 8,1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan EBITDA Telkom tumbuh 9,7 persen menjadi Rp45,8 triliun dan laba bersih naik 3 persen menjadi Rp14,6 triliun.

Selama tahun 2014, bisnis seluler melalui anak usaha Telkomsel membukukan pertumbuhan pendapatan usaha, EBITDA dan laba bersih sebesar 10,4 persen, 10,0 persen dan 11,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada tahun 2014, pendapatan perusahaan didominasi oleh pendapatan data, Internet dan layanan IT yang terus tumbuh dengan nilai kontribusi sebesar 42 persen dari total pendapatan Telkom," ujar Alex J. Sinaga.

Pencapaian Telkom tersebut tidak lepas dari konsistensi perseroan dalam menjalankan tiga fokus utama perusahaan, yakni Telkomsel, Indonesia Digital Network dan International Expansion.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada tahun 2015 perseroan menargetkan pertumbuhan double digit atau atas rata-rata pertumbuhan industri.

Tiga fokus utama Telkom 2015, mempertahankan pertumbuhan tinggi pada seluler, pengembangan bisnis data dan digital services dan memperkuat bisnis regional yang saat ini sudah mencakup di 10 negara.

Pada RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan dengan menetapkan susunan komisaris baru yaitu Rinaldi Firmansyah (Komisaris Independen), P Pamela Johanna W (Komisaris Independen) dan Margiyono Darsasumarja (Komisaris Independen).

Dengan begitu RUPST tersebut memberhentikan secara hormat Jhonny Swandi Sjam (Komisaris Independen), Imam Apriyanto Putro (Komisaris), Virano Gazi Nasution (Komisaris Independen).

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015