Medan (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengapresiasi pemilihan Kota Medan sebagai tuan rumah Kongres Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang akan dilaksanakan pada Sabtu (18/4) dan dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Pemprov Sumut sungguh menyambut baik dan mengapresiasi Medan dipilih dalam acara yang sangat strategis bagi PKPI. Apalagi dihadiri Presiden," katanya di Medan, Jumat.

Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Jumsadi Damanik mengatakan itu saat menerima Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional PKPI Sutiyoso yang menyampaikan rencana kongres itu.

Menurut Gubernur, Kongres IV PKPI yang akan dihadiri ribuan orang dari seluruh penjuru Indonesia memberi dampak positif bagi perekonomian daerah sekaligus mempromosikan Sumut.

"Kongres di Sumut itu juga merupakan bukti bahwa Sumut dalam keadaan kondusif. Hal itu merupakan kampanye positif bagi Sumut," katanya.

Terlebih, PKPI di tengah acara kongres juga menggelar pameran produk UKM Sumut.

"Sumut menetapkan tahun ini sebagai Tahun Songket. Jadi, pameran itu bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan songket," katanya.

Sutiyoso yang didampingi Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumut Haryanto dan salah seorang pengurus PKPI Sumut yang juga Anggota DPRD Sumut Robby Harahap mengatakan, PKPI memilih Kota Medan sebagai lokasi pelaksanaan kongres dengan berbagai pertimbangan.

Selain mengingat Sumut termasuk basis massa partai itu, PKPI juga ingin mengubah pola pikir penyelenggaraan kongres yakni tidak harus digelar di ibu kota Jakarta.

Sutiyoso menjelaskan, selain dihadiri Presiden, pembukaan Kongres IV PKPI juga akan dihadiri oleh beberapa pimpinan partai, di antaranya pimpinan Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumut Haryanto menyatakan pelaksanaan kongres selama tiga hari juga akan disemarakkan dengan pameran produk unggulan Sumut.

Diharapkan acara itu membantu penjualan pengrajin sekaligus menjadi promosi bagi produk unggulan Sumut.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015