Tahun 2015 ini, permintaan tepung kelapa masyarakat Rusia masih sangat tinggi,"
Manado (ANTARA News) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, Rusia tetap menjadi negara tujuan potensial ekspor tepung kelapa di tahun 2015.

"Tahun 2015 ini, permintaan tepung kelapa masyarakat Rusia masih sangat tinggi," kata Hasudungan, di Manado, Sabtu.

Hasudungan mengatakan, pasar Rusia sangat menjanjikan dengan harga beli yang cukup baik.

"Kami berharap pengekspor memanfaatkan kesempatan dan peluang ini dengan meningkatkan produksi dan menjaga kualitas," katanya.

Pada pekan kedua April 2015, Sulut telah mengekspor tepung kelapa ke Rusia sebanyak 26 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 48.490 dolar Amerika Serikat (AS).

Sulut terus mendorong peningkatan ekspor Sulut ke negara tersebut, karena terlihat masyarakatnya semakin menyukai produk turunan kelapa ini.

Hampir setiap pekan, ada pengekspor komoditas tepung kelapa minta diterbitkan surat keterangan asal (SKA).

Sebelumnya, memang sudah pernah ada pengiriman tepung kelapa ke negara itu, tetapi jumlahnya relatif sedikit. Namun, sejak akhir tahun lalu, permintaan pembeli negara itu meningkat.

Tepung Kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa atau integrated coconut yang menjadi unggulan Sulawesi Utara dengan jumlah negara pembeli paling banyak dan merambah semua benua.

Komoditas tepung kelapa diolah dari daging buah kelapa melalui proses produksi dari beberapa pabrik yang beroperasi di Sulawesi Utara.

Negara di kawasan Eropa, Afrika, Australia dan Asia merupakan pembeli potensial tepung kelapa Sulut.

Komoditas tepung kelapa asal Sulawesi Utara ini dapat dijadikan tujuan berinvestasi karena memiliki potensi yang sangat baik dengan banyaknya negara peminat tepung kelapa ini.

Ekspor tepung kelapa ke berbagai benua tersebut menunjukkan bahwa tepung kelapa asal Sulawesi Utara sangat diminati di luar negeri karena memiliki kualitas yang memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan ekspor.

Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015