Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengapresiasi Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) atas upayanya dalam penyerapan garam lokal yang membawa dampak positif bagi para petani nasional sekaligus mendukung program Pemerintah.

"Sebagai mitra Pemerintah dalam pengembangan industri pegaraman di Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada pengurus AIPGI atas terlaksananya acara penyerapan garam lokal tahap pertama," catatnya melalui siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Ia menilai upaya tersebut dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat, karena upaya tersebut mampu mendukung program Pemerintah dalam pengembangan serta penyerapan garam lokal.

Garam, dikemukakannya, merupakan salah satu komoditi yang strategis bagi industri karena banyak dibutuhkan di sektor kimia, aneka pangan dan minuman, farmasi dan kosmetika, serta menjadi kebutuhan pokok bagi manusia untuk dikonsumsi.

Pada 2015, kebutuhan garam nasional diperkirakan mencapai 2,6 juta ton, di mana sektor industri yang paling banyak menggunakan.

"Namun, saat ini masih harus diimpor karena kualitas garam kita belum dapat memenuhi standar industri, sedangkan garam lokal hingga saat ini hanya baru memenuhi untuk kebutuhan konsumsi," jelasnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015