Jakarta (ANTARA News) - Dua pecatur Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Sean Winshand Cuhendi terus menempel pecatur Vietnam GM Nguyen Anh Dung dengan selisih satu angka setelah pertandingan babak kelima JAPFA Grandmasters Tournamen 2015 di Jakarta, Sabtu malam.

Irene dan Sean sama-sama hanya menambah setengah angka setelah keduanya saling bertemu dan bermain remis dalam pertandingan babak kelima itu, sehingga secara total mereka mengumpulkan tiga angka.

Sementara itu dua pecatur lainnya juga mengumpulkan tiga angka yaitu GM Sergei Tiviakov yang menang atas IM Tirta Chandra Purnama dan FM Muhammad Lutfi Ali yang juga menang atas pecatur Rumania IM Alina LAmi pada babak kelima itu.

Sedangkan Nguyen tetap memimpin dengan empat angka setelah bermain remis pada babak kelima melawan pecatur Filipina GM Rogelio Antonio Jr.

Pada pertandingan antara sesama pecatur Indonesia, Irene melawan Sean Winshand, kedua pemain mengalami kebuntuan sehingga saling menawarkan remis pada langkah ke-23.

"Kami sepakat remis saja, sudah tiga kali bolak-balik jalan," kata Sean yang memegang buah putih dan mengaku bermain dengan pembukaan Marshall.

Ditanya tentang peluangnya meraih norma pertama GM, Sean mengatakan akan berjuang keras untuk memenangi enam babak pertandingan yang tersisa.

"Peluang memang berat, dengan hasil tiga angka yang saya dapat hingga babak kelima ini, saya minimal harus menang lima kali lagi untuk bisa mendapat norma," katanya sambil mengatakan syarat untuk mendapat norma di turnamen catur tersebut, dirinya harus bisa meraih delapan angka.

Kejuaraan catur internasional JAPFA Grandmasters Tournament 2015 masih akan berlangsung hingga Rabu (22/4), atau masih menyisakan enam babak pertandingan lagi.

(A020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015