Milan (ANTARA News) - Pelatih Lazio Stefano Pioli menepis pembicaraan-pembicaraan mengenai menyamai rekor klub Sven Goran Eriksson terkait sembilan kemenangan beruntun, yang akan membawa mereka memiliki peluang bersaing dengan Juventus untuk memperebutkan gelar Liga Italia.

Lazio telah menggantikan rival sekota AS Roma di peringkat kedua pada klasemen kompetisi strata tertinggi Italia, dan tertinggal 12 angka dari Juventus menjelang pertandingan dua tim teratas klasemen di Turin pada Sabtu malam.

Pelatih Juve Massimiliano Allegri menggaris bawahi potensi ancaman pasukan Pioli ketika ia mengatakan bahwa pertandingan itu merupakan "penentu gelar."

Namun Pioli berkata, "Juventus unggul terlalu banyak atas kami untuk menjadi ancaman. Bahkan kemenangan bagi kami akan mengubah gelar."

Meski demikian, Lazio melawat ke utara Italia dengan bekal delapan kemenangan beruntun di liga serta koleksi 58 gol di liga sejauh ini -- unggul lebih banyak satu gol dari total 57 gol milik Juventus.

Kemenangan beruntun kesembilan akan membuat Pioli menyamai rekor klub yang ditorehkan oleh Sven Goran Eriksson, yang membawa Tim Biru Langit meraih scudetto kedua mereka pada 2000.

Sementara itu, Pioli mengklaim Lazio yang "lebih matang" telah belajar banyak dari kekalahan 0-3 dari Juventus di ibukota pada akhir November.

"Pertandingan itu memberi pelajaran bagi kami. Kami terlalu murah hati dan membuat kesalahan yakni berusaha untuk tidak kemasukan gol, dan kami kehilangan fokus kami," tambahnya.

Sekarang, tim lebih cerdas dan lebih matang. Kali ini, kami akan lebih kompak dan hal itu akan membuat kami berkonsentrasi pada permainan kami."

"Kami memiliki peluang untuk memenangi pertandingan ini dan kami tentu akan berusaha. Namun berusaha untuk menyamai rekor (sembilan kemenangan) tidak pernah berada dalam benak kami, kami hanya berusaha fokus pada satu demi satu pertandingan."

Juventus berupaya bangkit setelah kalah 0-1 di kandang Parma pada pekan lalu, dan Tim Putih-Hitam juga bertanding pada tengah pekan ketika mereka menang 1-0 atas AS Monaco pada pertandingan perempat final pertama Liga Champions.

Allegri, tidak meremehkan tugas melawan tim yang ia sebut menjalani "musim luar biasa."

"Pertandingan besok dapat menentukan scudetto. Lazio menjalani musim luar biasa dan akan datang ke sini dengan bekal delapan kemenangan beruntun."

"Pada awal musim tidak seorang pun akan membayangkan mereka akan berada di tempat mereka berada saat ini. Mereka masih dapat mencapai 82 angka dan Roma 81 (angka), maka belum ada yang pasti saat ini."

Allegri tetap tidak akan diperkuat Paul Pogba yang cedera, namun dapat memainkan Andrea Pirlo sejak awal di bagian tengah lapangan tengah setelah pemain internasional Italia itu kembali dari cedera lima pekan pada tengah pekan, demikian AFP.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015