"Mereka mengikuti ujian susulan karena setelah dicek data-datanya, mereka memenuhi syarat untuk bisa mengikuti ujian susulan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura I Wayan Mudiyasa di Jayapura, Minggu.
Menurut Mudiyasa, pihaknya memberikan ruang bagi puluhan siswa tersebut untuk mengikuti ujian susulan pada tanggal 20 -22 April 2015.
"Meskipun dalam satu sekolah hanya ada satu atau dua orang siswa yang mengikuti ujian susulan, kami tetap fasilitasi," ujarnya.
Lebih lanjut Mudiyasa mengatakan, walaupun sebagian siswa memberikan alasan yang tidak terlalu jelas tetap difasilitasi untuk mengikuti ujian susulan.
Mengapa demikian, kata dia, karena Kota Jayapura adalah barometer pendidikan di Provinsi Papua dan juga kini Pemerintah Kota sementara berupaya bagaimana mengurangi buta huruf di Jayapura.
Dia menambahkan, sepuluh siswa yang akan mengikuti ujian itu tersebar di beberapa sekolah yang ada di Jayapura di antaranya SMA Ksatria, SMA 45 Jayapura, SMA Muhamadiyah, dan SMA El Shadai.
"Jadi, para siswa tersebut tersebar diseluruh sekolah yang ada di Jayapura," ujarnya.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
